Donald Trump Tak Mau Lakukan Debat Virtual, Jadwal Debat Selanjutnya Berantakan
Donald Trump menolak melakukan debat virtual, membuat agenda debat selanjutnya menjadi berantakan.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Garudea Prabawati
Kedua tim kampanye kini menunggu keputusan akhir dari CPD.
Perubahan Format Sudah Diusulkan Sejak Awal
Bahkan sebelum Trump mengumumkan positif Covid-19, acara debat perdana Trump dan Biden yang dinilai kacau, menuntut adanya perubahan format.
Trump terus-menerus menyela dan berbicara tentang Biden dan moderator.
Sementara itu, dua calon wakil presiden, petahana Mike Pence dan calon wakil presiden dari Partai Demokrat, Senator Kamala Harris, melangsungkan debat pada Rabu malam.
Debat cawapres itu dinilai jauh lebih teratur daripada pertemuan pertama Trump-Biden.
Setelah debat presiden pertama, beberapa pengamat telah mengusulkan agar moderator dalam debat berikutnya diberi wewenang untuk memutuskan calon yang mengganggu proses
Namun komisi debat tidak mengatakan apa-apa tentang membungkam peserta dalam pengumumannya pada hari Kamis.
Jelang Pemilihan
Dengan hari pemilihan kurang dari empat minggu lagi, pemungutan suara lebih awal telah melampaui rekor.
Lebih dari 6 juta surat suara telah diberikan kepada warga Amerika.
Jajak pendapat menunjukkan Biden memimpin Trump secara nasional, meskipun persaingan tampaknya semakin dekat di negara-negara bagian yang dapat menentukan hasilnya.
Dalam wawancara pada hari Kamis, Trump mengatakan dia merasa "sangat baik".
Trump menyebut dirinya siap untuk melanjutkan demonstrasi kampanye.