Istana Kerajaan Malaysia: Anwar Ibrahim Tidak Sebut Nama Anggota Parlemen yang Mendukungnya Jadi PM
Istana Kerajaan Malaysia mengatakan Anwar ibrahim tidak mengungkapkan nama anggota parlemen yang disebut mendukung dirinya bentuk pemerintahan baru.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, KUALA LUMPUR - Istana Kerajaan Malaysia mengatakan pemimpin oposisi Anwar Ibrahim tidak mengungkapkan kepada raja identitas anggota parlemen yang katanya mendukung tawarannya untuk membentuk pemerintahan baru.
"Anwar telah mengungkap dugaan jumlah anggota DPR yang mendukungnya. Namun, dia tidak menyerahkan daftar nama anggota parlemen untuk memperkuat dugaan itu," kata istana dalam sebuah pernyataan setelah raja dan Anwar bertemu pada Selasa pagi, seperti dilansir Reuters.
"Raja telah menyarankan Anwar untuk mematuhi dan menghormati proses hukum dalam konstitusi," kata istana.
Baca juga: Anwar Ibrahim: Ambisi dan Perjalanan Panjangnya untuk Menjadi Pemimpin Malaysia
Baca juga: Anwar Ibrahim: Raja Berikan Saya Waktu Audiensi Selasa Depan
Pada 23 September lalu, Anwar telah mengklaim bahwa ia memiliki dukungan mayoritas "kuat, tangguh dan meyakinkan" untuk membentuk pemerintahan berikutnya dan pemerintahan Perdana Menteri Tan Sri Muhyiddin Yassin telah runtuh.
Pada hari yang sama, Raja menjalani perawatan di National Heart Institute di Kuala Lumpur.
Istana Negara kemudian mengatakan, sementara audiensi yang telah dijadwalkan kepada Anwar dan istrinya Wan Azizah Wan Ismail pada 22 September itu dibatalkan karena kondisi kesehatan Yang di-Pertuan Agong.
Pada 2 Okt, Raja kembali ke Istana Negara setelah menerima perawatan karena keracunan makanan dan cedera olahraga.(Reuters/The Star)