"Apabila melaporkan kepada polisi sekarang juga, hukumannya akan jauh lebih ringan ketimbang digrebeg polisi ketahuan pada akhirnya dan hal itu pasti ketahuan pada akhirnya," ungkap sumber Tribunnews.com itu lagi.

Pada tanggal 5 Oktober 2020 sudah tercatat 3,46 juta kasus mencurigakan dan polisi akan menyelidiki lebih lanjut termasuk berbagai warga asing yang dianggap juga melakukan hal ilegal tersebut.

Beberapa kasus diakui sumber tersebut, memang diorganisasir oleh kelompok sindikat yakuza (mafia Jepang) yang sengaja mencari dan meminjam identitas berbagai warga termasuk orang asing yang memiliki zairyu card agar bisa mengajukan bantuan jutaan yen tersebut dan ternyata berhasil dengan pemalsuan tersebut.

Kelompok yakuza tersebut bekerjasama dengan auditor atau konsultan pajak nakal yang ada di Jepang.

"Ke mana pun orang itu lari, pasti pada akhirnya akan tertangkap setelah kami usul lebih lanjut. Olehkarena itu mungkin sekarang juga bisa mengajukan diri ke polisi kalau menerima uang yang dianggapnya bukan haknya atau melakukan kebohongan, karena hal ini merupakan tindak pidana serius yang akan mendapat hukuman cukup berat nantinya," tekan sumber itu lagi.

Sementara itu baru saja terbit Buku "Rahasia Ninja di Jepang", pertama di dunia cerita non-fiksi kehidupan Ninja di Jepang dalam bahasa Indonesia, silakan tanyakan ke: info@ninjaindonesia.com