Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jepang akan Membuang Air Terkontaminasi Radioaktif Fukushima ke Lautan

Ada sekitar 1,23 juta ton air pembuangan pada fasilitas nuklir Fukushima Daiichi, per bulan September 2020.

Editor: Rizki Aningtyas Tiara
zoom-in Jepang akan Membuang Air Terkontaminasi Radioaktif Fukushima ke Lautan
NHK
Pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima yang hancur setelah meledak tanggal 11 Maret 2011. 

TRIBUNNEWS.COM - Jepang akan membuang lebih dari satu juta ton air yang mengandung senyawa radioaktif dari pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima ke lautan.

Hal ini disebutkan oleh laporan setempat pada Jumat (16/10/2020).

Dikutip TribunPalu.com dari laman Channel News Asia, pembuangan air yang diklaim sudah difilter untuk mengurangi radioaktivitasnya itu akan dimulai paling awal tahun 2022 mendatang.

Informasi tersebut disampaikan oleh sejumlah harian nasional Jepang, seperti Nikkei, Yomiuri, dan beberapa media lokal lainnya.

Sebuah keputusan formal terkait pembuangan air beradioaktif itu diharapkan dapat diambil pada bulan ini.

Keputusan tersebut akan mengakhiri perdebatan mengenai bagaimana cara membuang cairan yang mencakup air yang digunakan untuk mendinginkan stasiun pembangkit listrik yang dihantam tsunami pada 2011 itu.

Awal tahun ini, sebuah panel yang digelar oleh pemerintah menyebut bahwa membuang air ke lautan atau menguapkannya sama-sama merupakan "opsi yang realistis."

BERITA TERKAIT

Per bulan September 2020, ada sekitar 1,23 juta ton air pembuangan pada fasilitas nuklir tersebut, sebagaimana dilaporkan oleh Nikkei.

Ada lebih dari satu juta ton air yang mengandung senyawa radioaktif dari pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima. Ini menjadi masalah besar yang membuat pusing pemerintah Jepang.
Ada lebih dari satu juta ton air yang mengandung senyawa radioaktif dari pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima. Ini menjadi masalah besar yang membuat pusing pemerintah Jepang. (AFP/Kimimasa Mayama via Channel News Asia)

Baca juga: Simulasi yang Dilakukan di Jepang Tunjukkan Bahwa Face Shield Tak Efektif Tahan Penyebaran Covid-19

Baca juga: Pandemi Virus Corona, Jepang Bakal Gratiskan Vaksin Covid-19 untuk Semua Penduduk

Baca juga: PM Jepang Abe Shinzo Mengundurkan Diri, Ini Deretan Ucapan dari Para Pemimpin Dunia

Pandangan Aktivis Lingkungan

Sejumlah aktivis lingkungan telah menyatakan penolakan kuat terhadap pengajuan opsi pembuangan air terkontaminasi itu kelautan.

HALAMAN SELENGKAPNYA>>>

Sumber: Tribun Palu
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas