Pria di India Meninggal Dunia setelah Berpuasa untuk Kesembuhan Donald Trump
Pria asal New Delhi meninggal dunia akibat serangan jantung setelah berpuasa selama empat hari.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Pria asal New Delhi, India meninggal dunia akibat serangan jantung setelah berpuasa selama empat hari.
Pria tersebut berpuasa untuk mendoakan kesembuhan Donald Trump dari Covid-19.
Menurut The Hill, Bussa Krishna yang berusia 33 tahun pingsan saat dia sedang minum teh di rumah anggota keluarganya.
Ia dinyatakan meninggal oleh dokter setelah dibawa ke rumah sakit.
Dalam sebuah wawancara dengan The Indian Express, sepupu Krishna mengatakan, "Dia (Krishna) mengalami depresi setelah mendengar tentang Trump tertular virus corona."
Baca juga: 6 Hal yang Jadi Sorotan dalam Masing-masing Pertemuan Umum Donald Trump dan Joe Biden
Baca juga: Bentrok Antar Geng Kera di India telah Menewaskan 7 Orang, Begini Kronologinya
"Dia tidak makan dengan benar."
"Ketika kami membawanya ke rumah sakit, dokter menyatakan dia meninggal."
"Penyebab kematiannya adalah serangan jantung."
Trump dinyatakan positif Covid-19 pada 2 Oktober lalu.
Presiden Amerika Serikat itu kemudian menerima perawatan medis di Pusat Medis Militer Nasional Walter Reed.
Krishna mulai mengikuti Trump dan secara aktif berdoa kepadanya sebagai "tuhannya" setelah melihatnya dalam mimpi.
Ia juga membuat patung setinggi 6 kaki untuk menghormati Trump.
Krishna juga menyebut rumahnya sebagai "Kuil Trump".
Dilaporkan, Krishna merayakan ulang tahun Trump dengan mendekorasi rumahnya dengan pernak pernik serba Trump.