Mengenal Sosok Mariko Suga, Istri PM Jepang Yoshihide Suga: Wanita Sederhana Anak Pedagang Grosir
Mariko Suga berasal dari keluarga masyarakat biasa, keluarganya adalah pedagang di Perfektur Shizuoka.
Editor: Dewi Agustina
Suga mencalonkan diri untuk pemilihan anggota Dewan Kota Yokohama pada tahun 1987 dan berhasil meraih pemilihan pertamanya.
Sejak itu, dia mendukung Suga sebagai istri seorang politisi.
Mariko yang sederhana berusaha mencoba untuk membuatnya sejelas mungkin sebagai seorang istri tetapi menghindari berdiri di depan panggung.
Mariko hanya memasuki kantor Suga selama periode pemilihan.
Selama periode tersebut Mariko pergi bekerja terlebih dahulu untuk membersihkan bagian depan kantor.
Kazuo Tanoi, seorang anggota Dewan Kota Yokohama yang telah bersamanya sejak suaminya Suga terpilih sebagai anggota Dewan Kota Yokohama untuk pertama kalinya pada tahun 1987, mengomentari mengenai Mariko, "Dia pandai memberikan pidato yang solid dan memuaskan jika terjadi keadaan darurat. Mariko pun seorang istri yang sangat baik melayani suaminya sebagai partner."
Media juga kesulitan mencari foto Mariko Suga karena dia jarang berdiri di depan panggung.
Baca juga: Kelompok Kerja Nasional Gubernur Jepang Akui Ada Diskriminasi Terhadap Korban Covid-19
Namun, pada "pesta perjamuan yang diselenggarakan oleh Perdana Menteri dan istrinya", media menangkap penampilan berjalan di belakang Suga dengan setelan pakaian putih dan kalung mutiara.
Yohei Maeda, jurnalis Jepang, mengakui Mariko sangat rendah hati sehingga dia tidak menyadari bahwa dia adalah istri dari seseorang yang kebetulan bertemu di Diet (parlemen Jepang), dan kini menjadi First Lady di Jepang.
Dalam sebuah program televisi di Jepang, Suga pernah menyampaikan, "Mariko adalah musuh yang paling sulit ketika saya dicalonkan sebagai Ketua LDP (partai liberal demokrat)."
Suga mengakui bahwa Mariko membenci tempat tinggal Suga kini sebagai PM Jepang.
Orang yang sangat sederhana Mariko tampaknya ingin tinggal di rumah yang sederhana, tidak ingin menonjol di rumah mewah PM Jepang.
Selasa 20 Oktober Mariko akan tiba di Jakarta dan bertemu beberapa temannya di Jakarta.
Semoga saja suami isteri Suga bisa menjadi jembatan yang membuat hubungan Indonesia-Jepang semakin akrab bersahabat di masa depan ini.