Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Israel Nilai Kunjungan UEA Sebagai Sebuah Sejarah, Palestina Sebut Memalukan

Israel dan Amerika Serikan menyebut kunjungan delegasi UEA tersebut membuat sejarah baru,

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Israel Nilai Kunjungan UEA Sebagai Sebuah Sejarah, Palestina Sebut Memalukan
SAID KHATIB / AFP
Orang-orang Palestina membawa plakat selama aksi protes di Rafah, Jalur Gaza selatan, pada 12 September 2020 untuk mengutuk normalisasi hubungan antara Bahrain dan Israel. Iran menyebut tindakan normalisasi yang dilakukan Bahrain "memalukan". 

Tapi mereka telah memicu kemarahan Palestina.

Wasel Abu Youssef, anggota Komite Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina mengatakan kunjungan UEA di tengah perluasan permukiman Israel sebagai sesuatu yang memalukan.

"Perjanjian bilateral yang diumumkan hari ini dan delegasi yang datang dan pergi, semua itu menawarkan kekuatan Israel untuk meningkatkan agresi dan kejahatannya terhadap rakyat Palestina dan meningkatkan intransigensi dan kesombongannya," katanya di Ramallah, Tepi Barat yang diduduki Israel.

Baca juga: Israel dan UEA Sepakati 28 Penerbangan Setiap Minggu

Di Gaza, Hazem Qassem, juru bicara kelompok Hamas, mengatakan kunjungan tersebut hanya akan mendorong Israel untuk mengejar aneksasi bertahap di Tepi Barat.

Mnuchin, pejabat AS paling senior yang hadir, menyebut kunjungan delegasi UEA menyebut sebagai "kesempatan bersejarah."

Ia menambahkan, "Dengan kemakmuran ekonomi yang lebih besar, maka akan datang keamanan yang lebih kuat."

Kementerian Luar Negeri Israel mengatakan delegasi UEA telah mengajukan permintaan untuk membuka kedutaan besar di Tel Aviv.

Berita Rekomendasi

Sementara UEA mengharapkan Israel segera membuka kedutaan besar di Abu Dhabi.(Reuters)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas