Raja Thailand Dikabarkan Dilarikan ke Rumah Sakit Dini Hari karena Pengawalnya Positif Covid-19
Raja Thailand dilarikan ke rumah sakit secara diam-diam pada pukul 2 dini hari waktu Thailand, karena satu pengawalnya positif Covid-19.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
TRIBUNNEWS.COM - Raja Thailand dilarikan ke rumah sakit secara diam-diam pada pukul 2 dini hari waktu Thailand, karena satu pengawalnya positif Covid-19.
Dilansir Daily Mail, Raja Maha Vajiralongkorn dirawat di ibu kota Thailand sebelum bertolak ke rumah sakit pada Rabu dini hari.
Berita ini dilaporkan surat kabar Jerman, Bild.
Surat kabar Bild memang sering membahas Raja yang memiliki banyak selir ini.
Raja Maha Vajiralongkorn pun memang lebih banyak menghabiskan waktu di Jerman daripada Thailand.
Bild melaporkan, seorang pengawal Raja baru-baru ini tertular virus corona setelah rombongan kerajaan pulang ke Thailand.
Baca juga: POPULER Internasional: Anak 14 Tahun Tinggi 221 cm, Tertinggi di Dunia | Sosok Raja Thailand
Baca juga: Didemo Ribuan Warganya, Ini Profil Raja Thailand Dikenal Punya Banyak Selir, Kaya & Suka Hura-hura
Namun, alasan raja tetap dirawat di rumah sakit belum terungkap.
Staf medis dilaporkan diberitahu untuk tetap bungkam tentang hal itu.
Raja Vajiralongkorn (68) baru-baru ini kembali ke Thailand untuk memperingati empat tahun kematian ayahnya, Raja Bhumibol Adulyadej.
Namun, laporan mengatakan tidak ada seorang pun rombongan raja yang dikarantina meski salah satu pengawal positif Covid-19.
Rombongan itu termasuk istri raja, Ratu Suthida, dan putra pewarisnya, Pangeran Dipangkorn, yang berusia 15 tahun.
Kunjungan raja ke Jerman bertepatan dengan protes anti-pemerintah dan bentrokan antara royalis dengan aktivis pro-demokrasi di Bangkok.
Pengunjuk rasa mengeluhkan biaya yang dihabiskan Raja selama tinggal di Eropa serta absennya dari kerajaan.
Masyarakat Thailand menuntut pengurangan kekuatan monarki di bawah konstitusi.