Pemilu Amerika Serikat 2020
Cawapres Petahana Partai Republik Mike Pence Kejar Jadwal Kampanye Meski Ajudannya Positif Covid-19
Calon Presiden dari Partai Republik Mike Pence mengejar jadwal kampanye meski ajudannya dinyatakan positif Covid-19 pada Minggu (25/10/2020).

"Kami memiliki vaksin, kami memiliki segalanya," tutur Trump kepada para pendukung yang bersorak-sorai tanpa mengenakan masker dan tak menaati jarak sosial.
Baca juga: Ada Lalat Hinggap di Kepala Mike Pence saat Debat, Joe Biden Langsung Promosi Alat Pemukul Serangga
Baca juga: Momen Menarik Debat Harris Vs Pence: Saya Sedang Berbicara Vs Boleh Saya Selesaikan

Kampanye Trump di Maine
Pada Minggu (25/10/2020), Trump melakukan kunjungan mendadak ke Bangor, Maine dan disambut oleh ratusan pendukungnya.
Maine dan Nebraska tercatat sebagai negara bagian yang membagi suara eletoral mereka.
Pada 2016 lalu, Trump kehilangan suaranya dan kali ini, menurut jajak pendapat Trump tertinggal 10 persen dari Biden.
Sementara itu, pada Minggu ini, Biden tak memiliki jadwal kampanye.
Pasangan Biden, Senator Kamala Harris, mengambil empat hari berkampanye bulan ini setelah seorang ajudan dinyatakan positif Covid-19.
Baca juga: Debat Calon Wakil Presiden Mike Pence dan Kamala Harris Ditonton Lebih dari 57 Juta Orang
Baca juga: Kamala Harris Soroti Buruknya Penanganan Trump terhadap Covid-19, Mike Pence: Salahkan China

Berbicara di Detroit, Harris mengkritik Pence karena terus melakukan perjalanan, dengan mengatakan: "Dia harus mengikuti pedoman."
Pakar penyakit menular Dr. Sandra Nelson dari Harvard Medical School dan Rumah Sakit Umum Massachusetts mengatakan tampaknya Pence berisiko tinggi terinfeksi dan menularkan infeksi.
"Dengan beberapa anggota kantornya dinyatakan positif, ini akan dianggap sebagai klaster berbasis kerja," katanya.
"Kapan pun ada klaster seperti ini, saya akan menyarankan agar seluruh kantor beralih ke pekerjaan jarak jauh selama 14 hari," kata Nelson.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)