Polisi Sengaja Sembunyikan Kamera di Kamar Seorang Gadis, Rupanya untuk Tujuan Asusila
Seorang pria paruh baya yang berprofesi sebagai seorang polisi ditangkap lantaran menggunakan kamera tersembunyi untuk merekam video seorang gadis.
Penulis: garudea prabawati
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
Selain itu, dia diduga mencoba beberapa kali untuk melihat Balli membuka pakaian.
Hal tersebut dilakukan Marachilian dengan mencoba memasuki ruangan kantor Balli menggunakan kunci cadangan.
Kolega lain, Kapten Edwin Nuez juga rekan dari Kapten Marachilian juga membuat komentar yang tidak senonoh terhadap Balli.
Berikan Tuntutan
Rupanya tidak hanya pelecehan seksual yang diklaimnya terjadi padanya.
Balli juga meyakini seseorang telah meledakkan ban kendaraannya dan telah menambahkan sesuatu ke kopinya untuk membuatnya sakit.
Akibatnya, Balli pun melaporkan kejadian tersebut.
Namun, ketika dia melaporkan tuduhan tersebut, Wakil Inspektur Andrew Arias mengatakan kepadanya bahwa Balli harus "menghadapinya".
Baca juga: Buru Begal yang Rampas Tas Perwira Marinir saat Bersepeda, Polisi Periksa Rekaman CCTV dan Saksi
Balli kemudian mengajukan keluhan kepada Komisi Kesempatan Kerja.
Bahkan, Balli akan menuntut departemen tersebut sebesar $ 5 juta atas dugaan pelecehan seksual.
Namun saat ini, dia malah menjadi target penyelidikan Urusan Dalam Negeri.
Hal ini setelah dia memasang kamera di kantornya untuk melihat apakah dua rekannya masuk ke sana saat dia pergi.
"Kami akan meninjau gugatan tersebut," kata juru bicara NYPD.
"Ini adalah kasus pria yang tidak kompeten, jelas-jelas diancam oleh wanita yang lebih pintar dan lebih baik dalam pekerjaannya daripada yang mereka harapkan," kata pengacaranya John Scola.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)