Jadi Tuan Rumah Kampanye Trump, 14 Daerah Negara Bagian ini Alami Peningkatan Kasus Infeksi Covid-19
Dari 17 kampanye Presiden AS Donald Trump, ditemukan bahwa 14 daerah di sejumlah negara bagian mengalami peningkatan kasus Covid-19.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
Negara-negara ini menjadi tuan rumah kampanye Presiden Donald Trump.
Trump Kampanyekan Masker di Antara Pendukungnya yang Tak Pakai Masker
Presiden dari Partai Republik, Donald Trump memberi nada baru soal penggunaan masker dalam kampanyenya, Kamis (29/10/2020), dilaporkan CNN.
Di depan pendukungnya yang tidak bermasker, Trump mengatakan bahwa masker harus dipakai jika jarak sosial sulit dilakukan.
"Kami tahu penyakitnya. Kami menjaga jarak. Kami melakukan semua hal yang harus Anda lakukan," ujar Trump, setelah mengatakan bahwa lockdown bukan solusi atas pandemi Covid-19.
"Jika Anda mendekat, kenakan masker. 'Oh, itu kontroversial.' Itu tidak kontroversial bagi saya. Anda dekat, Anda memakai masker. Jarak sosial, jarak sosial," katanya kepada hadirin.
Penonton yang mendengarkan pidato Trump ini sebagian besar tidak menggunakan masker saat itu.
Kerumunan di acara kampanye tampak padat sampai-sampai beberapa orang membutuhkan bantuan medis karena kepanasan.
Bahkan, sebuah truk pemadam kebakaran disiapkan untuk mendinginkan para pendukung Trump ini.
Baca juga: Obama Ledek Trump yang Kesal Pemberitaan Media AS Soal Angka Kematian Akibat Covid-19
Baca juga: Pemerintahan Trump Umumkan Rencana Penjualan Senjata ke Taiwan Senilai Rp 34,7 T
Staf kampanye juga terlihat tidak mengenakan masker.
Presiden Trump secara terbuka mempertanyakan keefektifan masker dalam mencegah virus corona.
Padahal sudah ada panduan demikian dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), anggota Satuan Tugas Coronavirus Gedung Putih termasuk Dr. Deborah Birx dan Dr. Anthony Fauci, Ahli Bedah Umum AS Dr. Jerome Adams dan lainnya.
CNN sebelumnya melaporkan bahwa Presiden mengatakan dalam balai kota ABC pada September bahwa "ada banyak orang yang berpikir bahwa masker itu tidak baik."
Saat diminta contoh yang spesifik, Trump menyebut pelayan.
"Mereka datang, mereka melayani Anda dan mereka memakai masker. Dan saya melihatnya beberapa hari yang lalu, di mana mereka melayani saya dan mereka menyentuh masker itu."
"Saya tidak menyalahkan mereka. Mereka sedang menyentuh masker. Mereka menyentuhnya lalu menyentuh piringnya. Itu tidak bagus," kata Trump.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)