Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gempa Turki, Bocah Perempuan Berhasil Diselamatkan dari Puing-puing Bangunan

Seorang bocah perempuan berusia tiga tahun diselamatkan dari sebuah bangunan yang runtuh di Kota Izmir,

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Sanusi
zoom-in Gempa Turki, Bocah Perempuan Berhasil Diselamatkan dari Puing-puing Bangunan
MERT CAKIR / AFP
Relawan mencari orang yang selamat di sebuah bangunan yang runtuh setelah gempa bumi dahsyat melanda pantai barat Turki dan sebagian Yunani, di Izmir, pada 30 Oktober 2020. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, IZMIR - Seorang bocah perempuan berusia tiga tahun diselamatkan dari sebuah bangunan yang runtuh di Kota Izmir, Turki barat pada Senin (3/11/2020) waktu setempat.

Ia berhasil diselamatkan setelah hampir tiga hari setelah gempa kuat di Laut Aegea yang telah menewaskan sedikitnya 94 orang.

Baca juga: Update Gempa Bumi Turki - Yunani: Total 85 Orang Meninggal Dunia

Baca juga: Upaya Pencarian Korban Gempa Bumi Turki Memasuki Hari Ketiga, Jumlah Korban Tewas Meningkat

Bocah itu diselamatkan dari puing-puing bangunan di Turki.

Bocah perempuan itu bernama Elif.

Regu penyelamat menarik Elif, keluar dari puing-puing, kemudian membawanya ke tandu, dan membawanya ke ambulans.

Regu penyelamat melanjutkan pencarian korban selamat di delapan bangunan lainnya.

Berita Rekomendasi

Dua saudara perempuan dan saudara laki-laki Elif ditemukan hidup di puing-puing bangunan, bersama dengan ibu mereka pada Sabtu (31/10/2020) lalu.

Namun salah satu anak itu kemudian meninggal.

"Seribu terima kasih padamu, Tuhanku. Kami telah mengeluarkan elif si kecil dari blok apartemen," kata Mehmet Gulluoglu, kepala Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat (AFAD) Turki, menulis di Twitter, seperti dilansir Reuters, Selasa (3/11/2020).

AFAD mengatakan korban tewas telah meningkat menjadi 92 orang di Izmir - menjadikannya gempa paling mematikan yang pernah melanda Turki dalam hampir satu dekade.

“Sementara dua remaja juga meninggal di pulau Samos, Yunani,” kata pihak berwenang.

“Sebanyak 994 orang telah terluka di Izmir dan sekitar 150 orang masih dirawat karena luka-luka mereka,” tambah AFAD.

Sekitar 20 orang masih diyakini berada di puing-puing salah satu blok apartemen kota di mana pencarian terus berlanjut, kata penyiar CNN Turki.

Itu adalah gempa paling mematikan di Turki sejak yang terjadi di kota timur Van pada 2011 yang menewaskan lebih dari 500 orang. Gempa pada Januari tahun ini menewaskan 41 orang di provinsi timur Elazig.

Lebih dari 3.500 tenda dan 13.000 tempat tidur telah disediakan untuk menyediakan tempat penampungan sementara di Turki, dan hampir 8.000 personel dan 25 anjing penyelamat diterjunkan dalam upaya penyelamatan dan pertolongan, menurut AFAD.

Otoritas Turki melaporkan korban tewas akibat gempa dasyat bertambah menjadi 62 orang. Dijelaskan, banyak korban ditemukan di Izmir, sementara dua remaja meninggal di pulau Samos, Yunani.

Hal itu disampaikan otoritas Turki seperti dilansir Reuters Senin (2/11/2020).(Reuters)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas