Tutup Kampanyenya di Pennsylvania, Joe Biden: Kekuatan untuk Mengubah Negara Ini Ada di Tangan Anda
Kalian semua, saya punya perasaan, kita datang bersama-sama untuk kemenangan besar besok
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, PITTSBURGH — Joseph Robinette Biden Jr menutup kampanye pemilihan presidenannya di Pennsylvania barat pada Senin (2/11/2020) waktu setempat.
Kampanye itu diakhiri di luar stadion sepak bola di Pittsburgh pada malam musim gugur yang dingin.
"Kalian semua, saya punya perasaan, kita datang bersama-sama untuk kemenangan besar besok," kata Biden kepada para pendukung yang memarkir mobil mereka di luar Heinz Field, seperti dilansir The New York Times, Selasa (3/11/2020).
"Pesan saya kepada Anda sederhana," katanya.
"Kekuatan untuk mengubah negara ini ada di tanganmu," tegas mantan Wakil Presiden di era Presiden Barrack Obama.
Ini adalah hari panjang kedua Joe Biden mengadakan kampanye malam hari di negara asal masa kecilnya.
Ini menunjukkan peran penting dari Kota Pennsylvania dalam menentukan hasil pemilihan Presiden, pada Selasa (3/11/2020) waktu setempat atau Rabu (4/11/2020) WIB.
"Besok adalah awal dari hari yang baru," kata Biden pada Senin malam.
Baca juga: Jelang Pemungutan Suara Pilpres AS, Joe Biden Memimpin di Survei
"Besok kita bisa mengakhiri kepresidenan yang telah membuat warga Amerika bekerja keras dalam kedinginan. Besok kita bisa mengakhiri kepresidenan yang telah memecah belah bangsa ini dan mengipasi api kebencian," ucap Biden.
Banyak pendukung berdiri di luar mobil mereka untuk menyaksikan pidato dalam dinginnya bulan November. Beberapa dari mereka melambaikan bendera.
Yang lain duduk di atap mobil mereka. Artis Lady Gaga tampil sebelum Biden berbicara.
Dan ketika giliran kandidat, ia menyampaikan kecaman tegas terhadap Presiden Trump.
Dia disambut bunyi terumpet cacophony tanduk, suara yang akrab pada kampanye drive-in untuk jarak sosial di minggu-minggu terakhir kampanye.
Sebelumnya, pada kampanye drive-in dengan pemilih Kulit Hitam di Pittsburgh, Biden secara tegas mengkritik Trump terkait orang Afrika-Amerika.