Raih 118 Suara Elektoral, Joe Biden Masih Unggul dari Donald Trump
Menurut laporan proyeksi Reuters, Biden meraup 118 electoral vote, dengan suara raihan 38.252.026 votes (47,5%).
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Persaingan perebutan kursi presiden Amerika Serikat (AS) kian sengit antara petahana Presiden dari Partai Republik, Donald Trump dengan saingannya Calon Presiden dari Partai Demokrat, Joe Biden.
Melansir Reuters, Rabu (4/11/2020), kejar mengejar antara Biden atas Trump dalam penghitungan electoral vote terlihat.
Berdasarkan data live hasil pemilu AS 2020 yang sudah diupdate Selasa (3/11/2020) pukul 22.45 waktu setempat, menurut laporan proyeksi Reuters, Biden meraup 118 electoral vote, dengan suara raihan 38.252.026 votes (47,5%).
Sedangkan Trump meraup 99 suara elektoral dengan raihan suara 41.355.801 votes (51,0%).
Sempat data pada pukul 22.42 waktu setempat, Biden tertinggal dari Trump, dengan 98 dan 99 suara elektoral.
Reuters memproyeksikan Biden telah meraup kemenangan di negara bagian Vermont, Massachusetts, Connecticut, New Jersey, Maryland, Delaware, Virginia, New York, Colorado, New Mexico dan Illinois.
Sementara menurut laporan proyeksi Reuters, Trump menang di negara bagian Indiana, Kentucky, Tennessee, Oklahoma, West Virginia, South Carolina, Arkansas, Alabama, South Dacota, North Dacota, Utah, Nebraska, Kansas, Wyoming, Missouri.
Baca juga: Trump Unggul Electoral Vote di Indiana dan Arkansas
INILAH YANG PERLU ANDA KETAHUI TENTANG PEMILIHAN PRESIDEN AS:
Petahana Presiden Donald Trump dan penantangnya dari Partai Demokrat, Joe Biden, bersaing untuk menuju Gedung Putih.
Arizona, Iowa, Georgia, Florida, Michigan, North Carolina, Ohio, Pennsylvania, Texas dan Wisconsin adalah salah satu negara bagian yang akan membantu menentukan kandidat mana yang mendapatkan 270 suara pemilih (electoral vote) untuk memenangkan kursi presiden.(Reuters)