Meghan Markle jadi Anggota Kerajaan Pertama yang Berikan Suara di Pilpres Amerika
Meghan Markle merupakan orang pertama dalam Keluarga Kerajaan modern yang memberikan suara dalam Pilpres AS.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Meghan Markle merupakan orang pertama dalam Keluarga Kerajaan modern yang memberikan suara dalam Pilpres AS.
Beberapa bulan lalu, Duchess of Sussex sempat membagikan video yang berisi ajakan untuk memberikan suara untuk Pilpres AS.
Narasumber yang dekat dengan pasangan Harry-Meghan mengatakan kepada People, "Meghan memberikan suara dalam pemilihan ini".
Namun narasumber tersebut tidak mengatakan apakah Meghan memberikan suara lebih awal atau memilih secara langsung di dekat rumahnya di Santa Barbara, California, Selasa (3/11/2020).
Baca juga: Meghan Markle Tunda Gugatan Terhadap Pers Inggris
Baca juga: Harry & Meghan Tak Rayakan Natal di Kerajaan Bakal Bikin Ratu Kecewa, Pengamat: Cukup Penghinaannya
Saat tampil di acara khusus ABC untuk menandai edisi tahunan Time100 pada September, Meghan berkata, "Setiap empat tahun, kami diberi tahu, 'ini merupaan pemilihan paling penting dalam hidup kami'. Saat memilih, suara kami didengar dan nilai-nilai kami diperhatikan."
Lebih dalam, seorang teman membenarkan Meghan dan Harry menonton acara menjelang Pilpres dengan cermat.
"Mereka sangat tertarik dengan Pilpres ini dan saya yakin mereka sangat menantikan hasilnya," kata teman itu.
Kemungkinan, Harry dan Meghan juga menonton liputan hasil Pilpres di rumah mereka.
Baca juga: Tahun Ini Pangeran Harry & Meghan Tak Akan Habiskan Natal di Inggris, Pengamat: Ratu Akan Kecewa
Keluarga Kerajaan Lainnya yang juga Warga Amerika
Sementara itu, meski Wallis Simpson, Duchess of Windsor, juga orang Amerika dan menikah dengan keluarga kerajaan, tidak diketahui apakah dia memberikan suara pada Pilpres 2020.
Pada bulan Agustus, Meghan berbicara dengan ikon feminis Gloria Steinem tentang pentingnya pemilihan wanita.
"Orang-orang lupa betapa kerasnya wanita sepertimu dan begitu banyak orang lain sebelum kamu berjuang agar kami berada di tempat kami sekarang," kata Meghan.
"Jika Anda tidak memilih, Anda tidak ada," jawab Steinem saat Meghan mengangguk setuju.
"Itu satu-satunya tempat kita semua sederajat, bilik suara," tambahnya.
Baca juga: Sempat Depresi saat Menikahi Pangeran Harry, Meghan: Saya Orang Paling Dianiaya di Seluruh Dunia
Baca juga: Donald Trump Bereaksi setelah Meghan Markle Ajak Warga Amerika untuk Mencoblos: Bukan Penggemar