Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

POPULER INTERNASIONAL Joe Biden Menangkan Pilpres AS | FB Blokir Grup Angkat Senjata Pendukung Trump

Simak berita populer internasional selama 24 jam terakhir, dari Joe Biden yang memenangkan Pilpres AS hingga FB memblokir grup angkat senjata.

Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in POPULER INTERNASIONAL Joe Biden Menangkan Pilpres AS | FB Blokir Grup Angkat Senjata Pendukung Trump
Kolase Tribunnews (Instagram @realdonaldtrump dan @joebiden)
(Kiri) Donald Trump dari Partai Republik dan (Kanan) Joe Biden dari Partai Demokrat. 

4. Sorak-sorai Kemenangan untuk Joe Biden

Di tengah cuaca cerah di New York City, pada Sabtu (07/11), sekelompok orang bersuka cita di jalan-jalan, menari, mengibarkan bendera Amerika, membunyikan klakson mobil, dan bertepuk tangan dengan gembira.

Di ibu kota negara, Washington, kerumunan massa yang bersorak-sorai berkumpul di luar Gedung Putih.

Gambar-gambar di media sosial menunjukkan orang-orang meminum sampanye sebagai perayaan sembari melompat-lompat.

“Sungguh sureal, saya merasa seperti terbebas dari cengkeraman kejahatan,” kata Lola Faleit, 26, yang bekerja sebagai manajer sumber daya manusia di New York City.

“Saya tidak terlalu khawatir tentang teman-teman imigran saya. Pada tahun 2016, kami terbangun sambil menangis. Hari ini kami merayakannya. Lihat, langit biru jernih, matahari terbit, alam juga ikut merayakannya," ujar Faleit, tidak bisa menyembunyikan kegembiraan yang membuncah.

Baca selengkapnya di sini>>>

BERITA REKOMENDASI

5. FB Blokir Grup Angkat Senjata Pendukung Trump

Mark Zuckerberg, CEO dan owener Facebook.
Mark Zuckerberg, CEO dan owener Facebook. (difernews.gr)

Grup Facebook bernama Stop The Steal dilaporkan mengajak anggotanya untuk menyiapkan senjata jika Presiden AS Donald Trump kehilangan upaya mempertahankan Gedung Putih.

Kabar itu mengemuka sebelum Facebook akhirnya memblokir Grup Facebook tersebut pada Kamis (5/11/2020).

Facebook menyebut, forum tersebut berupaya untuk mendelegitimasi proses pemilu AS.

Perusahaan media sosial itu juga mengkhawatirkan adanya seruan untuk melakukan kekerasan dari beberapa anggota grup.


Dilansir dari Reuters, upaya seruan kekerasan yang diserukan melalui grup Facebook memang tidak jarang ditemukan menjelang pemilu AS.

Baca selengkapnya di sini>>>

(Tribunnews.com)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas