Joe Biden Memenangkan Pilpres Amerika 2020, tapi Perhitungan Suara Masih Terus Berlanjut
Joe Biden telah memenangkan pemilihan presiden Amerika Serikat 2020, tetapi penghitungan surat suara masih terus berlanjut.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
Kini di masa pandemi Covid-19, voting awal di 50 negara bagian Amerika Serikat jumlahnya makin meningkat.
Donald Trump adalah satu di antara banyak orang yang "mencoblos" sebelum hari-H pemilihan.
Ia memberikan suaranya d Florida pada Sabtu (24/10/02020) lalu.
Namun, proses ini tidak secara merata populer.
Jadi, siapa yang melakukan voting lebih awal dan apa alasannya?
Ini yang perlu diketahui tentang voting awal di pemilu Amerika Serikat.
Berapa banyak orang yang sudah voting lebih awal tahun ini?
Menurut US Elections Project, per 29 Oktober 2020, ada lebih dari 80 juta orang Amerika telah memberikan suara lebih awal, baik melalui pos atau secara langsung.
Jumlah itu sudah lebih dari jumlah total suara awal dalam pemilu 2016.
US Elections Project dijalankan oleh Michael McDonald, seorang profesor di University of Florida yang berspesialisasi dalam voting awal, dan melacak jumlah suara yang diberikan menurut negara bagian dan keseluruhan.
Menurut hitungannya, negara bagian dengan jumlah pemilih awal tertinggi sejauh ini adalah Texas, di mana jumlah total 8,5 juta mendekati jumlah pemilih untuk negara bagian itu pada tahun 2016.
California berikutnya, di mana lebih dari 8,4 juta orang telah memilih.
Florida sejauh ini memiliki lebih dari 7,3 juta pemilih awal.
Jumlah orang yang memberikan suara lebih awal sejauh ini juga sudah mencapai 58% dari total jumlah orang yang memberikan suara pada pemilu tahun 2016.