Friday the 13th - Awal Mula Dianggap Hari Sial serta Peristiwa-peritiwa yang Terjadi di Tanggal Itu
Selama bertahun-tahun, orang Barat percaya bahwa Friday the 13th, atau tanggal 13 yang jatuh di hari Jumat, membawa kesialan.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Selama bertahun-tahun, orang-orang di negara Barat percaya bahwa Friday the 13th, atau tanggal 13 yang jatuh di hari Jumat, membawa kesialan.
Ada banyak film dan juga buku mengambil judul Friday the 13th, di mana di dalamnya menggambarkan kesialan atau kisah horror.
Selain itu, ada pula beberapa kejadian yang terjadi di tanggal itu, membuat masyarakat pada umumnya percaya bahwa mereka harus diam di rumah.
Namun, mengapa Friday the 13th dianggap tanggal ketidakberuntungan dan apakah ada hal yang benar-benar harus ditakuti?
Berikut hal-hal yang perlu diketahui tentang Friday the 13th, seperti yang dilansir The Scotsman.
Baca juga: Fakta Unik Kucing Hitam di Berbagai Negara yang Sering Dikaitkan dengan Mitos
Baca juga: Daftar 8 Fakta Unik Halloween, dari Sejarah hingga Mitos yang Mengikutinya
Mengapa angka 13 dianggap sial?
Sangat sedikit yang diketahui tentang asal-usul Friday the 13th.
Beberapa sejarawan percaya bahwa takhayul Friday the 13th muncul pada akhir abad ke-19.
Penyebutan Friday the 13th pertama kali terdokumentasi pada biografi komposer Italia Gioachino Rossini, yang meninggal pada hari Jumat tanggal 13.
Ada pula yang percaya bahwa mitos itu berasal dari Alkitab.
Umat Kristen menghubungkan Friday the 13th dengan jumlah tamu pada perjamuan terakhir, malam sebelum Yesus disalibkan.
Yudas, tamu ke-13 yang menghadiri makan malam, mengkhianati Yesus.
Selain itu, fakta bahwa tidak ada aturan ke-13 dalam Kode Hammurabi (salah satu buku aturan tertulis paling awal yang ditulis pada abad ke-18 SM) adalah karena angka tersebut dianggap membawa kesialan dan bahkan kematian atau tragedi.
Nasib buruk yang ditakutkan terjadi pada tanggal 13 setiap bulan berbeda dengan hal positif yang terkait dengan angka 12, seperti 12 hari Natal, 12 bulan dan tanda zodiak, 12 pekerjaan Hercules, dan 12 dewa Olympus.
Mengapa Jumat tanggal 13 disebut hari sial?
Keyakinan bahwa Jumat tanggal 13 membawa kesialan sebenarnya relatif baru, yaitu sekitar 100 tahun yang lalu.
Penulis Thomas William Lawson menerbitkan novelnya Friday, the Thirteenth pada tahun 1907, menceritakan kisah seorang pialang saham fiktif yang menggunakan hari itu untuk mendatangkan malapetaka di Wall Street, melakukan pembunuhan -dalam bentuk finansial.
Ini adalah hari yang paling ditakuti di negara-negara barat, para pemimpin terkenal juga mempercayai mitos.
Winston Churchill menolak untuk duduk di baris ke-13 pesawat atau teater, sementara Franklin D. Roosevelt tidak pernah makan bersama 12 orang lainnya dan menghindari bepergian.
Pada 1980, film horor Friday the 13th, yang disutradarai oleh Sean S. Cunningham, menambah munculnya mitos dan ketakutan seputar tanggal itu.
Saat ini, beberapa hotel bahkan tidak memiliki lantai 13 dan beberapa jalan tidak menyertakan rumah ke-13.
Ketakutan pada hari itu bahkan memiliki diagnosis psikologis, yaitu paraskevidekatriaphobia.
Peristiwa malang apa yang terjadi pada hari Jumat tanggal 13?
Dalam sejarah baru-baru ini, berbagai kejadian malang telah terjadi pada hari Jumat tanggal 13.
Pada bulan September 1940, Istana Buckingham dibom oleh tentara Hitler selama PD2, menewaskan satu orang dan menghancurkan kapel kerajaan.
Di tahun yang sama di Bangladesh pada Jumat 13 September, angin topan menewaskan 300.000 orang.
Salah satu tragedi paling terkenal hari itu adalah pesawat Angkatan Udara Uruguay yang jatuh di Andes pada bulan Oktober 1972 pada hari Jumat tanggal 13.
Meski 16 dari 45 penumpang selamat, mereka harus memakan penumpang yang tewas agar tetap hidup.
Rapper Tupac Shakur tewas setelah penembakan drive-by pada 7 September.
Ia bertahan selama enam hari hingga meninggal dunia pada hari Jumat, 13 September 1996.
ISIS juga menambah ketakutan pada hari itu ketika mereka melancarkan serangan di Paris pada hari Jumat 13 November 2015, menewaskan 130 orang.
Dianggap sebagai salah satu orang paling sial sepanjang masa, kondektur bus Welsh Bob Renphrey mengalami serangkaian kejadian sial pada tujuh hari Jumat tanggal 13 yang berbeda sepanjang tahun 1990-an.
Kejadian yang dialaminya termasuk kehilangan empat mobil, kehilangan pekerjaan, jatuh ke sungai, menabrak sepeda motor, dan berjalan melalui pintu kaca.
Apakah hari Jumat tanggal 13 menjadi hari sial di seluruh dunia?
Meskipun Jumat 13 adalah hari yang paling ditakuti di Inggris dan Amerika, negara lain memiliki versi yang berbeda.
Di China, bulan keempat dianggap sial karena kata untuk "empat" dalam bahasa China terdengar mirip dengan kematian.
Sementara itu, orang Spanyol menganggap hari Selasa tanggal 13 tidak beruntung dan orang Italia percaya hari Jumat tanggal 17 adalah hari yang paling ditakuti.
Ada berapa hari Jumat tanggal 13 tahun ini?
Ada dua Friday the 13th di tahun 2020, satu di bulan Maret dan yang lainnya hari ini, Jumat 13 November.
Jumat 13 selalu terjadi ketika awal bulan dimulai pada hari Minggu, yang terjadi setidaknya setahun sekali.
Friday the 13th maksimal bisa terjadi tiga kali, seperti di tahun 2012 dan 2015.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)