Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wanita Temukan Sesuatu yang Mengerikan di Dinding Kamar Mandi, Netizen Menyarankannya untuk Pindah

Seorang wanita asal Autralia menemukan sesuatu yang aneh di dinding kamar mandinya, ia pun mencari jawaban dengan bertanya kepada netizen di Facebook

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Wanita Temukan Sesuatu yang Mengerikan di Dinding Kamar Mandi, Netizen Menyarankannya untuk Pindah
via news.com.au
Foto gambar sarang tawon lumpur - Wanita Temukan Sesuatu yang Mengerikan di Dinding Kamar Mandi, Netizen Menyarankannya untuk Pindah 

Tawon lumpur masuk ke dalam keluarga tawon yang berbeda dan penampilannya bervariasi.

Beberapa spesies tampak sedikit menakutkan dengan warna kuning dan hitam cerah.

Prof Hochuli mengatakan hewan itu cukup berbahaya.

Mereka hidup sebagian besar hidup menyendiri.

"Mereka mencari makan dengan menangkap laba-laba dengan cara melumpuhkan dan menyegelnya di sarang tanah liat mereka yang berlumpur," katanya.

"Mereka kemudian bertelur di dalam sarang."

"Setelah bayi tawon lahir, mereka akan memakan laba-laba yang mati sampai mereka dapat mengunyah untuk mencari jalan keluar dari sarang berlumpur."

Berita Rekomendasi

Namun, meskipun Tawon pengoles-lumpur tidak agresif, seperti tawon lainnya, jika mereka merasa terancam, mereka akan menyengat dan sengatan itu menyakitkan.

Itulah sebabnya Prof Hochuli menyarankan untuk membuang sarang tawaon ketika tawon tidak aktif.

Wanita lain menemukan sarang yang sama di sepatu berkebunnya.
Wanita lain menemukan sarang yang sama di sepatu berkebunnya. (via news.com.au)

"Hindari menyemprot sarang tawon,” katanya.

"Mereka tidak terlalu berbahaya bagi manusia, tetapi mereka bisa menyengat dan saat mereka aktif, mereka bisa menjadi cukup defensif."

"Saat tawon tidak berada di dalam atau di sekitar sarangnya, Anda bisa langsung membuang sarangnya."


Seorang anggota grup Facebook yang juga merupakan pengendali hama menyarankan untuk “mengikis dan membuang sarangnya.

"Layanan pengendalian hama tidak diperlukan," katanya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas