Ketua IOC Beri Lampu Hijau kepada PM Jepang, Penyelenggaraan Olimpiade 2021 Tetap Dilaksanakan
Olimpiade Tokyo tahun 2021 akan diadakan sebagai bukti bahwa umat manusia telah mengatasi virus corona pada musim panas mendatang.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Olimpiade Tokyo tahun 2021 akan diadakan sebagai bukti bahwa umat manusia telah mengatasi virus corona pada musim panas mendatang.
"Kami sepakat untuk bekerja sama satu sama lain untuk acara Olimpiade tetap dilaksanakan 24 Juli 2021," kata Ketua International Olympic Committe (IOC), Thomas Bach seusai bertemu Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga, Senin (16/11/2020) pagi.
Pertemuan ini merupakan pertemuan pertama kalinya sejak penundaan Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo diputuskan.
"Musim panas mendatang, kami bertekad untuk mengadakan Olimpiade Tokyo sebagai rekonstruksi Olimpiade dan paralimpiade, sebagai bukti bahwa umat manusia telah mengatasi virus dan kepada dunia bahwa kami sedang memulihkan diri dari Gempa Bumi Besar Jepang Timur. Kami ingin bekerja sama dan melakukan yang terbaik untuk mewujudkan turnamen yang aman dan terjamin," kata Perdana Menteri Suga.
Baca juga: Penonton Olimpiade 2021 Kemungkinan Tak Perlu Ikut Karantina 14 Hari di Jepang
Sebagai tanggapan, Ketua Thomas Bach mengatakan, "Saya ingin mengucapkan terima kasih yang tulus karena telah menunjukkan komitmen kuat untuk mewujudkan Olimpiade Tokyo tahun depan. Saya sepenuhnya memiliki tekad yang sama dan bekerja sama menuju acara tersebut. Kami setuju hal tersebut.”
"Turnamen ini bisa menjadi simbol solidaritas dan kohesi umat manusia di dunia pasca-Corona. Kami berdiri di pihak Jepang. Sekarang manusia mungkin berada di dalam terowongan. Tapi kami berdua ingin percaya bahwa Api Olimpiade akan menjadi cahaya yang bisa dilihat di luar terowongan," kata Bach.
Perdana Menteri Suga mengungkapkan kerja sama yang erat untuk mewujudkan turnamen yang aman dan terjamin.
Baca juga: Indonesia Incar Tuan Rumah Olimpiade 2032, Ibu Kota Baru Diusulkan Jadi Lokasi Penyelenggaraan
Setelah bertemu dengan Ketua IOC Thomas Bach, Perdana Menteri Suga menjelaskan kepada wartawan bahwa dia sedang melanjutkan berbagai penelitian dengan asumsi partisipasi penonton untuk Olimpiade Tokyo tahun depan.
Juga akan bekerja untuk mewujudkan acara yang aman dan terjamin. Terungkap bahwa mereka setuju dengan bekerja sama satu sama lain.