Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO -  Salah satu drama percintaan di lingkungan medis Jepang, Rimorabu, episode ke-6 kemarin (18/11/2020) menampilkan dialog Bahasa Jawa di dalamnya.

"Ora nopo nopo panjenengan mboten usah kuatir," para Aobayashi (nama artis Kohei Matsushita) kepada penelpon yang juga konsumen lembaga medis tempat Aobayashi bekerja.

Tokoh Aobayashi dengan nama samaran pada chatting Line nya dengan nama Lemon. Di Platform chatting Line tersebut berkenalan dengan orang nama samaran Kusamochi.

Keduanya yang semula saling tidak kenal akhirnya jatuh cinta melalui Line.

Belakangan  Kusamochi yang ternyata dokter tempat Aobayashi bekerja mengetahui Lemon adalah Aobayashi.

Akhirnya Aobayashi pun mengetahui sang dokter Mimi Oosakura (nama artis Haru) adalah Kusamochi, sengaja mendekatkan diri berada di samping Aobayashi saat jam istirahat duduk bersama bersebelahan.

Setelah saling kenal, dalam sebuah rapat bersama, diputuskan sesuatu akan dihentikan pengirimannya awal tahun depan dan harus diberitahukan ke semua konsumennya.

Salah satu konsumennya adalah orang Jawa yang menelpon lembaga medis tersebut dan dijawab oleh Aobayashi karena hanya dia yang bisa bahasa Jawa. Juga bisa bahasa Vietnam, bahasa Mongol, dan sebagainya. Karena kemampuan multi bahasa itulah jadi alasan Aobayashi direkrut bekerja di perusahaan tersebut.

Kisah cinta keduanya itulah jadi tema drama Rimorabu di televisi NTV (saluran ) setiap Rabu antara jam 22:00-21:00.

Episode ke-7 akan dilakukan tanggal 2 Desember 2020 karena minggu depan (25/11/2020) libur tidak ditayangkan.

Sementara itu telah terbit buku baru yang sangat menarik, "Rahasia Ninja di Jepang" mengenai berbagai hal rahasia terkait "mata-mata" ninja yang beroperasi di Jepang sejak ratusan lalu lalu, informasi lebih lanjut ke: info@ninjaindonesia.com