Buku A Promised Land, Karya Barack Obama Cetak Rekor Penjualan pada Hari Pertama
Lebih dari 887.000 unit buku terjual dalam semua format dan edisi di AS dan Kanada pada hari pertama penerbitan, termasuk untuk pre-order
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Edisi perdana 'A Promise Land', sebuah buku baru Presiden ke-44 Amerika Serikat (AS) Barack Obama mencapai rekor tertinggi penjualan.
Buku ini mulai dijual di AS dan Kanada pada hari Selasa waktu setempat.
"Lebih dari 887.000 unit buku terjual dalam semua format dan edisi di AS dan Kanada pada hari pertama penerbitan, termasuk untuk pre-order. Ini adalah buku pertama terbesar untuk total penjualan, jika dibandingkan dengan buku apapun yang pernah kami terbitkan," kata penerbit tersebut.
Menurut laporan itu, penjualan hari pertama "A Promised Land" Obama tersebut diprediksi akan melampaui 'Becoming' sebuah buku karya istrinya, Michelle Obama yang terjual 725.000 eksemplar pada hari pertama di tahun 2017.
Dikutip dari laman Sputnik News, Kamis (19/11/2020), Penguin Random House imprint Crown Publishing dikabarkan telah mencetak 3,4 juta eksemplar hardcover untuk dijual di AS dan Kanada.
Volume pertama "A Promised Land" adalah memoar yang menggambarkan kebangkitan Obama hingga mencapai puncak kekuasaan serta peristiwa selama masa kepresidenannya dari 2009 hingga 2017.
Baca juga: Raih 70 Juta Suara, Joe Biden Pecahkan Rekor Obama
Buku-buku sebelumnya juga terbukti populer di kalangan pembaca.
Karena buku sebelumnya yang berjudul 'The Audacity of Hope' memberinya keuntungan 8,8 juta dolar AS, kemudian 'Dreams from My Father' menghasilkan 6,8 juta dolar AS.
Dilansir akun Facebook resminya, Obama mengunggah postingan disertai foto keluarga dan bukunya, Minggu (15/11/2020).
Pada caption, Obama menuturkan ketidakhadiran sang ayah sejak kecil membuatnya ingin menjadi sosok ayah yang seperti apa.
Ketika sang anak, Malia lahir, Obama berjanji pada dirinya sendiri jika anak-anaknya akan mengenal dirinya dan tumbuh dengan merasakan kasih sayangnya.
Pria berusia 59 tahun ini juga mengatakan, tidak ada tempat di dunia ini yang lebih ia sukai dibandingkan bersama sang istri Michelle and kedua putrinya.
Melalui postingannya ini, Obama menuturkan, buku tersebut didedikasikan untuk keluarganya.