Sadar Dibohongi Tukang Pizza yang Positif Covid-19, Australia Selatan Langsung Cabut Lockdown Ketat
Penguncian atau lockdown ketat selama enam hari di Australia Selatan dicabut lebih cepat dari yang direncanakan, demikian pengumuman otoritas setempat
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Sri Juliati
Perintah untuk tinggal di rumah berakhir mulai Sabtu tengah malam waktu setempat dan bisnis boleh beroperasi kembali.
Disinggung soal hukuman kepada pria itu, Komisaris Polisi Grant Stevens mengatakan tidak ada hukuman kepada oknum yang berbohong seperti itu menurut undang-undang.
Meskipun nantinya kemungkinan akan ditinjau.
"Saya pikir sudah jelas untuk mengatakan bahwa tindakan orang ini memiliki dampak yang menghancurkan pada komunitas kami," kata Stevens.
"Kesulitan tidak hilang dari kita."
Stevens mengatakan tim yang menyelidiki kesaksian pria itu kepada pelacak kontak mengaku tidak puas dengan fakta yang mereka dapatkan.
Baca juga: Crown Group Kenalkan Hotel Apartemen dengan Layanan Mewah Ketiga di Australia
Baca juga: WHO: Kalau Saja 95 Persen Orang Pakai Masker, Lockdown Bisa Dihindari
Stevens tidak mengetahui motivasi pria itu hingga memberi informasi menyesatkan kepada tim pelacak kontak.
Australia Selatan yang berpopulasi 1,8 juta jiwa ini telah mencatat 25 kasus dari klaster terbaru.
Klaster ini muncul dari pelancong yang baru kembali dari Inggris.
Jumlah kasus baru di negara bagian itu diperkirakan masih akan meningkat selama beberapa hari ke depan.
Sebenarnya negara secara keseluruhan relatif berhasil menanggulangi penyebaran wabah Covid-19.
Saat ini hanya sekitar 95 kasus aktif di negara ini.
Sementara itu negara bagian Victoria pada Jumat (20/11/2020) melaporkan hari ke-21 nol kasus.
Pencapaian ini merupakan hadiah terbaik setelah kota terbesar di negara bagian itu, Melbourne melakukan lockdown maraton dengan ketat.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)