Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Australia akan Berikan Vaksin Covid-19 bagi Petugas Kesehatan dan Golongan Rentan pada Maret 2021

Australia akan Mulai Berikan Vaksin Covid-19 untuk Petugas Kesehatan dan Golongan yang Rentan Terinfeksi Virus Corona pada Maret 2021

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Gigih
zoom-in Australia akan Berikan Vaksin Covid-19 bagi Petugas Kesehatan dan Golongan Rentan pada Maret 2021
Foto Nikkei
Ilustrasi Vaksin Covid-19. Chief Health Officer (Kepala Petugas Medis) Queensland Dr Jeannette Young, berharap Australia segera mendistribusikan vaksin Covid-19 gratis pada awal Maret 2021. 

Pekan lalu, Menteri Kesehatan Federal Greg Hunt mengatakan tes fase satu menunjukkan aman.

Vaksin UQ sedang diproduksi di Australia di fasilitas biologi CSL di Victoria.

Kesepakatan telah dibuat untuk 51 juta dosis vaksin, yang disebut V451.

Dalam wawancara eksklusif media ABC, Dr Young juga memperingatkan begitu vaksin tersedia.

"Resikonya akan meningkat karena perbatasan akan terbuka, dengan pelancong internasional memiliki risiko tertinggi," paparnya.

Sementara itu, Perdana Menteri Queensland Annastacia Palaszczuk telah membuka kemungkinan bahwa keputusan tentang pembukaan kembali perbatasan negara bagian itu ke Greater Sydney.

Dia menerangkan, rencana ini dapat terjadi lebih cepat dari jadwal minggu depan.

Baca juga: Gelar Munas ke-X, MUI Akan Bahas Fatwa Terkait Vaksin Covid-19

Baca juga: Susul Pfizer dan Moderna, AstraZeneca dan Oxford University Umumkan Vaksin Covid-19 yang 70% Efektif

BERITA REKOMENDASI

Melihat Perkembangan Situasi Pandemi

Dr Young mengatakan, dia masih melihat akhir bulan sebelum membuat keputusan untuk membuka Queensland ke New South Wales, Victoria dan Australia Selatan setelah wabah baru-baru ini di sana.

Dia mengatakan keputusan itu tergantung pada tingkat pengujian yang sedang berlangsung di setiap negara bagian dan hasil pengujian limbah untuk jejak virus.

Dr Young mengatakan,sikap kerasnya setelah wabah baru-baru ini di Australia Selatan dapat dibenarkan karena keadaan berubah dari 3 menjadi 17 kasus hanya dalam 24 jam.

"Kami hanya tidak tahu ke mana tujuannya setelah itu," katanya.


Semua kasus di klaster Australia Selatan sekarang telah dikaitkan dengan total 25 kasus mulai hari ini.

Queensland sekarang mencatat lebih dari 70 hari tanpa penularan dari komunitas.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas