Pangeran Harry Mendapat Dukungan Moral dari Kakak dan Ayahnya saat Meghan Markle Keguguran
Pangeran Harry mendapat dukungan moral oleh William dan Charles saat Meghan Markle keguguran.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Pangeran Harry mendapat dukungan moral oleh William dan Charles saat Meghan Markle keguguran.
Dilansir Mirror Online, Duke of Sussex, 36, dikatakan dapat menghubungi kakak laki-laki dan ayahnya saat dia berduka atas kehilangan anak keduanya yang belum lahir.
Dalam artikel candid yang diterbitkan di New York Times, duchess, 39, menggambarkan dirinya berbaring di ranjang rumah sakit pada bulan Juli lalu.
Ia menulis, "Saya menyaksikan patah hati suamiku, sebelum bertanya kepadanya 'apakah kamu baik-baik saja?'"
Pangeran Harry dan Meghan Markle, yang mengundurkan diri sebagai bangsawan senior pada bulan Maret lalu, diam-diam pindah ke sebuah rumah mewah senilai £ 11 juta di daerah terpencil Montecito di Santa Barbara pada bulan yang sama saat keguguran Meghan.
Spekulasi keretakan hubungan William dan Harry telah banyak muncul selama beberapa tahun terakhir.
Baca juga: Meghan Markle Ungkap Kronologi Keguguran Anak Kedua, Saat Perutnya Kram Hebat Masih Bersenandung
Baca juga: Meghan Markle jadi Anggota Kerajaan Pertama yang Berikan Suara di Pilpres Amerika
Tetapi laporan menunjukkan Duke of Cambridge mengesampingkan konflik yang ada demi mendukung adiknya yang sedang berduka.
Pakar dukacita mengatakan bahwa artikel Meghan mengirimkan pesan yang kuat kepada ibu-ibu lain.
Hal itu akan membantu mematahkan stigma seputar apa yang seringkali merupakan "kehilangan yang tak terlihat".
Sang Ratu, 94, dan Keluarga Kerajaan dikatakan bersatu dalam kesedihan mereka untuk Harry dan Meghan.
Orang dalam istana berkata, "Tentu saja ada banyak kesedihan yang bisa dimengerti dalam keluarga."
Sophie King, bidan di yayasan amal Tommy's, memberikan penghormatan atas keberanian Meghan karena membagikan kisahnya.
Dia berkata, "Satu dari empat kehamilan berakhir dengan keguguran, tetapi itu adalah hal yang sangat tabu di masyarakat."
"Jadi ibu seperti Meghan membagikan cerita mereka adalah langkah penting untuk menghilangkan stigma dan rasa malu itu."