Kumpulan Gambar dan Ucapan Hari AIDS Sedunia, Bisa Jadi Status FB, IG, dan WhatsApp
Simak kumpulan gambar dan ucapan selamat Hari AIDS Sedunia yang diperingati 1 Desember.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini kumpulan gambar dan ucapan Hari AIDS Sedunia yang bisa kamu jadikan status di Faecbook, Instagram, dan WhatsApp.
Hari AIDS Sedunia diperingati setiap 1 Desember setiap tahunnya.
Dikutip dari worldaidsday.org, Hari AIDS Sedunia sangat penting diperingati karena mengingatkan kita bagaimana HIV adalah satu diantara pandemi paling merusak dalam sejarah.
Tak hanya itu, Hari AIDS Sedunia diperingati agar masyakarat dan pemerintah tahu, masih ada kebutuhan menggalang dana, meningkatkan kesadaran dan pendidikan, serta melawan prasangka terkait HIV.
Sebagai bentuk dukungan terhadap penderita HIV, berikut ini kumpulan gambar dan ucapan selamat Hari AIDS Sedunia yang bisa kamu kutip, dirangkum dari Health Line dan India Today:
Baca juga: Arti Simbol Pita Merah di Hari AIDS Sedunia 1 Desember, Simak Makna dan Sejarahnya di Sini!
Baca juga: Setiap Tanggal 1 Desember Diperingati Hari AIDS Sedunia, Ketahui Perbedaan Antara HIV dan AIDS
1. "Never, never, never give up." -Winston Churchill
Jangan, jangan, jangan pernah menyerah.
2. "Act as if what you do makes a difference. It does." -William James
Bersikaplah seolah-olah kamu membuat perbedaan. Memang seperti itu.
3. "It is never too late to give up our prejudices." -Henry David Thoreau
Tidak ada kata terlambat untuk menghentikan prasangka kita.
4. "The most important thing in illness is never to lose heart." -Nikolai Lenin
Hal terpenting saat sakit adalah jangan pernah putus asa.
5. "Every action of your life touches on some chord that will vibrate in eternity." -Edwin Hubbell Chapin
Setiap tindakanmu menyentuh nada yang akan bergetar dalam keabadian.
6. "Dare to reach out your hand into the darkness, to pull another hand into the light." -Norman B. Rice
Berani mengulurkan tanganmu ke dalam kegelapan, untuk menarik tangan lain ke dalam terang.
7. "It is bad enough that people are dying of AIDS, but no one should die of ignorance." -Elizabeth Taylor
Sudah cukup buruk bahwa orang sekarat karena AIDS, tapi tidak seharusnya ada yang mati karena ketidaktahuan.
8. "AIDS obliges people to think of sex as having, possibly, the direct consequences: suicide. Or murder." -Susan Sontag
AIDS membuat orang berpikir seks memiliki kemungkinan konsekuensi paling buruk: bunuh diri. Atau pembunuhan.
9. "Promise me you'll always remember: You're braver than you believe and stronger than you seem, and smarter than you think." -A. A. Milne
Berjanjilah kamu akan selalu ingat, kamu lebih berani dari yang kamu yakini dan lebih kuat dari yang kamu kira, dan lebih pintar dari yang kamu kira.
10. "Behind every chronic illness is just a person trying to find their way in the world. We want to find love and be loved and be happy just like you. We want to be successful and do something that matters. We're just dealing with unwanted limitations in our hero's journey." - Glenn Schweitzer
Dibalik setiap penyakit kronis hanyalah seseorang yang berusaha menemukan jalannya di dunia. Kami ingin menemukan cinta, dicintai, dan bahagia seperti kalian. Kami ingin sukses melakukan hal penting. Kami hanya berurusan dengan batasan yang tidak diinginkan dalam perjalanan pahlawan kita.
Arti Simbol Pita Merah
Mengutip worldaidsday.org, pita merah merupakan simbol kesadaran dan dukungan untuk penderita HIV.
Mengenakan pita merah adalah cara untuk meningkatkan kesadaran lingkungan mengenai HIV selama dan menjelang Hari AIDS Sedunia.
Ide simbol pita merah ini berawal pada 1991 saat 12 seniman berkumpul di sebuah galeri di East Village, New York, Amerika Serikat.
Dalam pertemuan itu mereka membahas soal proyek baru AIDS Visual, organisasi seni tentang HIV di New York.
Lewat pertemuan itulah para seniman mencetuskan ide mengenai simbol pita merah yang dikenakan untuk menandakan kesadaran serta bentuk dukungan pada penderita HIV.
Pada saat itu, penderita HIV sangat distigmatisasi.
Tak hanya itu, banyak penderita HIV hidup bersembunyi karena takut menerima perlakuan diskriminasi.
Karena itu, para seniman ingin menciptakan ekspresi visual kasih sayang untuk Orang dengan HIV/AIDS (ODHA).
Simbol pita merah oleh para seniman terinspirasi dari pita kuning yang diikat di pohon, untuk menunjukkan dukungan bagi pertempuran militer Amerika Serikat ketika Perang Teluk.
Mereka memutuskan bentuk lingkaran pada pita kuning sangat elegan dan mudah dibuat serta ditiru.
Lalu, warna merah dipilih karena berarti berani, serta terasosiasi dengan gairah, hati, dan cinta.
Pada masa-masa awal simbol pita merah dicetuskan, para seniman membuat dan mendistribusikannya sendiri ke berbagai galeri seni dan teater di New York.
Awalnya, mereka menyertakan beberapa teks untuk menjelaskan makna pita.
Namun, seiring berjalannya waktu, teks tersebut tak dibutuhkan karena pita merah semakin terkenal.
Dalam beberapa minggu setelah pendistribusian awal, pita merah bisa dilihat di acara-acara terkenal, seperti karpet merah Oscar.
Media pun memperhatikan dan dalam waktu singkat, pita merah diakui secara universal.
Pada 1992 ketika Paskah, 100.000 pita merah dibagikan kepada penonton konser yang digelar untuk mengenang Freddie Mercury, di Stadion Wembley.
Pita merah dalam perjalanannya menjadi kekuatan ampuh dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang HIV.
Tak hanya itu, pita merah juga menginspirasi badan amal lain untuk memanfaatkan simbol tersebut, seperti pita merah muda untuk meningkatkan kesadaran mengenai kanker payudara.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)