Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Reaksi Para Pemimpin Dunia atas Pembunuhan Ilmuwan Nuklir Iran Mohsen Fakhrizadeh

Ilmuwan nuklir top Iran Mohsen Fakhrizadeh tewas dalam penyergaban di dekat Ibu Kota Iran, Teheran pada Jumat (27/11/2020).

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Reaksi Para Pemimpin Dunia atas Pembunuhan Ilmuwan Nuklir Iran Mohsen Fakhrizadeh
KHAMENEI.IR / AFP
Foto yang disediakan oleh situs web resmi Pemimpin Tertinggi Iran pada 27 November 2020, menunjukkan ilmuwan Iran Mohsen Fakhrizadeh pada 23 Januari 2019. Iran mengatakan Mohsen Fakhrizadeh, salah satu ilmuwan nuklir paling terkemuka, tewas dalam serangan terhadap mobilnya di luar Teheran yang dituduh musuh bebuyutan Israel berada di belakang dan bersumpah akan membalasnya. Simak reaksi dunia atas tewasnya Mohsen Fakhrizadeh berikut ini. 

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengutuk pembunuhan Fakhrizadeh sambil mendesak pengekangan untuk menghindari "peningkatan ketegangan".

"Kami mendesak untuk menahan diri dan kebutuhan untuk menghindari tindakan apa pun yang dapat menyebabkan peningkatan ketegangan di kawasan itu," kata seorang juru bicara PBB.

"Kami mengutuk setiap pembunuhan atau pembunuhan di luar hukum," tegasnya.

Baca juga: Iran Bersumpah Akan Membalas Setelah Ilmuwan Nuklir Top Iran Ditembak Mati

Suriah

Menteri Luar Negeri Suriah Faisal Mekdad menuduh Israel dan "mereka yang mendukungnya" berada di balik pembunuhan Fakhrizadeh.

Menurutnya, pembunuhan terhadap ilmuwan nuklir tersebut merupakan tindakan yang hanya akan memicu lebih banyak ketegangan di wilayah tersebut.

Baca juga: Krisis nuklir Iran dalam 300 kata

Turki

Berita Rekomendasi

Kementerian Luar Negeri Turki mengutuk pembunuhan Fakhrizadeh sebagai "pembunuhan keji" dan menyerukan agar para pelaku serangan dimintai pertanggungjawaban.

Dalam sebuah pernyataan pada Sabtu (28/11/2020), Kementerian Luar Negeri juga mendesak "semua pihak untuk bertindak dengan akal sehat dan menahan diri".

Sementara itu, juru bicara parlemen Turki menyebut mereka yang bertanggung jawab atas pembunuhan itu sebagai "teroris".

"Pembunuhan ilmuwan Iran adalah tindakan terorisme. Apakah itu dilakukan oleh organisasi ilegal atau "legal" atau negara tidak ada bedanya, "kata Mustafa Sentop di Twitter.

Jerman

Jerman menyerukan ketenangan dan mengatakan semua pihak harus menghindari mengambil langkah apa pun yang dapat menyebabkan eskalasi.

"Kami menyerukan kepada semua pihak untuk menghindari mengambil tindakan apa pun yang dapat mengarah pada eskalasi baru," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Jerman.

Baca juga: 4 Pakar Nuklir Iran yang Tewas Dibunuh, Mossad, Dinas Rahasia Israel Jadi Tertuduh Utama

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas