Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Argentina Selidiki Penyebab Kematian Maradona, Geledah Rumah Dokter Pribadi

Pihak kepolisian Argentina menggeledah rumah dan kantor dokter Diego Maradona, Dr Leopoldo Luque terkait kematian sang legenda sepak bola.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Gigih
zoom-in Polisi Argentina Selidiki Penyebab Kematian Maradona, Geledah Rumah Dokter Pribadi
kompas.com
Leopoldo Luque, dokter pribadi Diego Maradona, saat hendak memberikan laporan medis tentang operasi otak yang dijalani Maradona di Olivos, Buenos Aires, 6 November 2020.(AFP/EMILIANO LASALVIA) 

"Dia adalah orang yang murah hati dengan hati yang besar, rendah hati, dengan kerendahan hati," ucapnya.

"Itulah mengapa Diego tidak akan pernah mati. Tubuhnya sudah mati tapi jiwanya tetap hidup," kenangnya.

Kunjungan ke museum Napoli gratis tetapi sumbangan disalurkan untuk membantu anak-anak setempat.

Baca juga: Isi Percakapan di Panggilan Telepon Darurat Jelang Kematian Diego Maradona

Baca juga: Diego Maradona Disebut Mati Miskin oleh Orang Terdekatnya, Hanya ada Rp 1,4 Milyar di Rekening

Diego Maradona ketika masih bermain untuk Napoli.
Diego Maradona ketika masih bermain untuk Napoli. (Dok. Goal)

Kata-kata Terakhir Maradona

Beberapa hari sejak meninggalnya legenda sepak bola Argentina, Diego Maradona, kata-kata terakhir sang maestro sepakbola diungkap ke publik.

Diego Maradona dilaporkan meninggal dunia pada Rabu (25/11/2020) siang waktu setempat dalam usia 60 tahun.

Media Argentina menulis, Maradona meninggal dalam tidurnya akibat gagal jantung yang menyebabkan edema (penumpukan cairan) akut di paru-paru.

Berita Rekomendasi

Dia mengembuskan napas terakhir saat berada di kediamannya yang terletak di Tigre, Argentina.

(Tribunnews.com/Andari)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas