Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Trump Isyaratkan Bakal Nyalon Presiden AS 2024: Sampai Jumpa Empat Tahun Lagi

Pidato Donald Trump saat acara Natal di Gedung Putih, Selasa (1/12/2020), mengindikasikan niatnya untuk mencalonkan diri di Pilpres AS 2024.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Trump Isyaratkan Bakal Nyalon Presiden AS 2024: Sampai Jumpa Empat Tahun Lagi
MANDEL NGAN / AFP
Presiden AS Donald Trump setelah menyampaikan update tentang "Operation Warp Speed" di Rose Garden Gedung Putih di Washington, DC pada 13 November 2020. 

Kemungkinan Trump mencalonkan diri sebagai presiden lagi dapat menciptakan ketidaknyamanan bagi orang yang saat ini mendukungnya secara politik.

Baca juga: Presiden Brasil Jair Bolsonaro Bela Donald Trump Soal Pilpres AS, Yakin Ada Kecurangan karena Ini

Presiden AS Donald Trump tiba bersama Wakil Presiden AS Mike Pence untuk kampanye Make America Great Again di Bandara Cherry Capital di Traverse City, Michigan pada 2 November 2020.
Presiden AS Donald Trump tiba bersama Wakil Presiden AS Mike Pence untuk kampanye Make America Great Again di Bandara Cherry Capital di Traverse City, Michigan pada 2 November 2020. (Brendan Smialowski / AFP)

Mengingat bahwa Wakil Presiden, Menteri Luar Negeri, Mantan Dubes PBB, dan banyak orang lainnya dikabarkan mempertimbangkan akan ikut Pilpres AS 2024.

Senin (30/11/2020) kemarin, dua penasihat Gedung Putih mengatakan kepada CNN, Trump memahami dirinya tak memiliki peluang bertahan di kursi kepresidenan.

Meskipun dia belum secara terbuka mengakui kalah, Trump melihat perolehan suara dan memahami situasi.

Ditanya apakah Presiden menyadari bahwa dia telah dikalahkan, seorang penasihat yang telah menghubungi Trump mengatakan pada Senin, "Ya, dia tahu."

Trump Kehilangan Banyak Followers Twitter

Presiden AS petahana, Donald Trump, kehilangan ratusan ribu pengikut Twitter sejak kalah dalam pemilu awal November lalu.

Berita Rekomendasi

Sementara itu Presiden AS terpilih, Joe Biden, malah banjir followers.

Belakangan Factbase melakukan perhitungan mengenai jumlah pengikut media sosial kedua kandidat presiden AS ini.

Menurut situs yang didedikasikan untuk melacak ucapan publik Trump ini, Presiden dari Partai Repiblik itu telah kehilangan 133.902 pengikut sejak 17 November.

Di sisi lain, pengikut Joe Biden bertambah sebanyak 1.156.610, sebagaimana dilaporkan The Guardian

Pembawa acara CNN dan reporter Brian Stelter dalam cuitannya Minggu (29/11/2020), mengatakan jumlah followers Twitter bukan hal yang penting.

Baca juga: Presiden Brasil Jair Bolsonaro Bela Donald Trump Soal Pilpres AS, Yakin Ada Kecurangan karena Ini

Baca juga: Trump Kecam Putusan Hakim soal Pilpres AS: Sistem Macam Apa Ini?

Beberapa cuitan Donald Trump di Twitter, beberapa ditandai karena mengandung informasi keliru
Beberapa cuitan Donald Trump di Twitter, beberapa ditandai karena mengandung informasi keliru (Twitter @realDonaldTrump)

"(Pengikut Twitter) jelas bukan metrik paling penting di dunia."

"(Namun itu) masih perlu diperhatikan: untuk pertama kalinya sejak 2015, Trump secara konsisten kehilangan pengikut," cuit Stelter.

"(Factbase, dia menunjukkan, telah) mengukur penurunan kecil selama 11 hari berturut-turut," tambahnya.

Trump memiliki 88,8 juta pengikut.

Presiden AS ke-45 ini juga terkenal aktif di media sosial berlambang burung itu.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas