Trump Kehilangan 130 Ribu Pengikut di Twitter sejak Kalah Pilpres, Joe Biden Kebanjiran Followers
Presiden AS petahana, Donald Trump, kehilangan ratusan ribu pengikut Twitter sejak kalah dalam pemilu, awal November lalu.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Presiden AS petahana, Donald Trump, kehilangan ratusan ribu pengikut Twitter sejak kalah dalam pemilu awal November lalu.
Sementara itu Presiden AS terpilih, Joe Biden, malah banjir followers.
Belakangan Factbase melakukan perhitungan mengenai jumlah pengikut media sosial kedua kandidat presiden AS ini.
Menurut situs yang didedikasikan untuk melacak ucapan publik Trump ini, Presiden dari Partai Repiblik itu telah kehilangan 133.902 pengikut sejak 17 November.
Di sisi lain, pengikut Joe Biden bertambah sebanyak 1.156.610, sebagaimana dilaporkan The Guardian.
Pembawa acara CNN dan reporter Brian Stelter dalam cuitannya Minggu (29/11/2020), mengatakan jumlah followers Twitter bukan hal yang penting.
Baca juga: Presiden Brasil Jair Bolsonaro Bela Donald Trump Soal Pilpres AS, Yakin Ada Kecurangan karena Ini
Baca juga: Trump Kecam Putusan Hakim soal Pilpres AS: Sistem Macam Apa Ini?
"(Pengikut Twitter) jelas bukan metrik paling penting di dunia."
"(Namun itu) masih perlu diperhatikan: untuk pertama kalinya sejak 2015, Trump secara konsisten kehilangan pengikut," cuit Stelter.
"(Factbase, dia menunjukkan, telah) mengukur penurunan kecil selama 11 hari berturut-turut," tambahnya.
Trump memiliki 88,8 juta pengikut.
Presiden AS ke-45 ini juga terkenal aktif di media sosial berlambang burung itu.
Pascakekalahannya atas Biden, Trump sering menulis klaim tentang penipuan pemilu tanpa dasar.
Bahkan dia juga mencuit teori konspirasi seputar kekalahannya dari mantan Wapres itu.
"TIDAK MUNGKIN KITA KEHILANGAN PEMILIHAN INI!" cuitan terbaru Trump sembari mengunggah video kerumunan pendukungnya, Senin (30/11/2020).