Drone Hizbullah Tembus Israel, Videokan Pusat Komando Militer di Galilea
Pesawat drone dilengkapi kamera itu sukses mengabadikan komplek pusat komando militer Israel di tengah lading pertanian Galilea dan Shebaa.
Editor: Setya Krisna Sumarga
TRIBUNNEWS.COM, BEIRUT – Pesawat nirawak kelompok Hizbullah Lebanon, menembus garis pertahanan Israel di Galilea.
Pesawat drone dilengkapi kamera itu sukses mengabadikan komplek pusat komando militer Israel di tengah lading pertanian Galilea dan Shebaa.
Rekaman video pendek drone Hizbullah atas markas komando militer Israel itu ditayangkan stasiun televisi Al Manar, Sabtu (5/12/2020).
Al Manar ini stasiun televisi Hizbullah yang beroperasi di Lebanon. Israel dan Lebanon tidak dalam posisi memiliki hubungan baik.
Baca juga: Israel-Lebanon akan Mengadakan Pembicaraan Mediasi Dipimpin AS atas Sengketa Perbatasan Laut
Baca juga: Pemimpin Hizbullah Lebanon Sindir Donald Trump Alami Kekalahan Memalukan dalam Pilpres AS 2020
Israel bersama lebih dari 20 negara menganggap Hizbullah sebagai organisasi teroris dan terlarang. Sebaliknya, Hizbullah tidak mengakui Israel sebagai negara merdeka.
Video hasil penerbangan drone Hezbollah itu diperkirakan berlangsung akhir Oktober 2020. Saat itu pasukan Israel menggelar latihan militer besar di dekat perbatasan dengan Lebanon.
Menurut The Jerusalem Post, video itu diambil saat Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menggelar latihan militer "Lethal Arrow", yang mensimulasikan pertempuran melawan Hizbullah.
Video yang merekam cukup detil komplek militer Israel dari udara itu menunjukkan kapabilitas Hizbullah menembus wilayah pertahanan Israel yang dikenal kokoh.
Hizbullah Lebanon memiliki hubungan sangat kuat dengan Republik Islam Iran. Di Suriah, kelompok Hizbullah ini membantu Damaskus melawan kelompok teroris ISIS, Al Qaeda dan proksi asing.
Awal pekan ini, militer Lebanon mengatakan pesawat militer Israel telah melanggar wilayah udara negara itu.
Mereka mencatat ada penerbangan intensif di ketinggian sedang, dilakukan pesawat-pesawat tempur Israel di atas Kesrouane, Beirut, dan di daerah Bint Jbeil.
IDF menambahkan bahwa insiden itu tidak menimbulkan bahaya bagi komunitas perbatasan atau pasukan Israel, menambahkan bahwa pasukan tersebut akan, bagaimanapun, mempertahankan "kesiapan yang tinggi".
Awal bulan November, pasukan Israel mengklaim menembak jatuh drone Hiezbullah yang melintasi wilayah udara negara itu dari Lebanon.
Sebelumnya, Israel mengirimkan pesawat nirawak, mengebom pusat komunikasi media Hizbullah di Beirut.
