Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Drone Hizbullah Tembus Israel, Videokan Pusat Komando Militer di Galilea

Pesawat drone dilengkapi kamera itu sukses mengabadikan komplek pusat komando militer Israel di tengah lading pertanian Galilea dan Shebaa.

Editor: Setya Krisna Sumarga
zoom-in Drone Hizbullah Tembus Israel, Videokan Pusat Komando Militer di Galilea
Istimewa
Milisi Hizbullah Lebanon. Kelompok ini disebut sebagai milisi terkuat di dunia. Kemampuan dan peralatan militernya jauh lebih kuat dibandingkan Angkatan Bersenjata Lebanon. 

Ketegangan antara Israel dan Lebanon meningkat pada akhir Agustus ketika militer negara Yahudi itu melancarkan serangan udara terhadap pos pengamatan Hizbullah.

Serangan itu dianggap tanggapan atas kelompok militan Syiah yang bermarkas di Lebanon yang melepaskan dua tembakan dari seberang perbatasan yang ditujukan ke pasukan Israel.

Newsweek.com mengutip juru bicara IDF dan kelompok militan yang berbasis di Lebanon, Hizbullah, mengatakan mereka sepenuhnya siap bertempur secara militer dalam skala penuh.

Brigjen Ido Mizrachi dari IDF, mengatakan militer Israel melihat Hizbullah sebagai musuh utama mereka. Bersamaan itu, IDF berusaha mencegah konflik menjadi perang yang sesungguhnya.

"Tapi kami harus siap melawan Hezbollah, dan terutama jika kami perlu melakukan itu secara geografis, secara fisik di wilayah Lebanon Selatan. Ini akan menjadi situasi yang sangat rumit bagi kami, tapi itulah yang kami butuhkan untuk siap," kata Mizrachi.

Dia meramalkan konflik antara Israel dan Hizbullah tidak akan menunjukkan tanda-tanda berhenti di masa depan.

Seorang juru bicara Hizbullah  mengatakan kelompoknya sepenuhnya siap terlibat pertempuran terbuka melawan pasukan Israel.

BERITA REKOMENDASI

Pemimpin Hizbullah Lebanon, Sheik Hassan Nasrallah memperingatkan pada akhir Agustus 2020, Israel akan kehilangan seorang tentara untuk setiap pejuang kelompoknya di peperangan.

Nasrallah, bagaimanapun, menegaskan, organisasinya tidak akan terlibat dalam bentrokan di perbatasan, karena itulah inilah diinginkan Israel.(Tribunnews.com/Sputniknews/xna)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas