Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

IRGC:Ilmuwan Nuklir Iran Mohsen Fakhrizadeh Dibunuh dengan Senjata Canggih yang Dikendalikan Satelit

IRGC: Pembunuhan ilmuwan nuklir top Iran Mohsen Fakhrizadeh dilakukan dari jarak jauh dengan bantuan kecerdasan buatan dan senapan mesin.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Gigih
zoom-in IRGC:Ilmuwan Nuklir Iran Mohsen Fakhrizadeh Dibunuh dengan Senjata Canggih yang Dikendalikan Satelit
KHAMENEI.IR / AFP
Foto yang disediakan oleh situs web resmi Pemimpin Tertinggi Iran pada 27 November 2020, menunjukkan ilmuwan Iran Mohsen Fakhrizadeh pada 23 Januari 2019. Islamic Revolutionary Guard Corps (Korps Garda Revolusi Islam/IRGC) menyebut pembunuhan ilmuwan nuklir top Iran Mohsen Fakhrizadeh bulan lalu dilakukan dengan senjata canggih yang dikendalikan satelit. 

TRIBUNNEWS.COM - Islamic Revolutionary Guard Corps (Korps Garda Revolusi Islam/IRGC) menyebut pembunuhan ilmuwan nuklir top Iran Mohsen Fakhrizadeh bulan lalu dilakukan dengan senjata canggih yang dikendalikan satelit.

Diwartakan media lokal Iran, Tasnim, Komandan Senior IRGC menyebut pembunuhan ilmuwan nuklir top Iran Mohsen Fakhrizadeh dilakukan dari jarak jauh dengan bantuan kecerdasan buatan dan senapan mesin dilengkapi dengan "sistem pintar".

Iran menyalahkan Israel atas tewasnya Mohsen Fakhrizadeh, yang dipandang Dinas Intelijen Barat sebagai otak program rahasia Iran untuk mengembangkan kemampuan senjata nuklir.

Baca juga: Biden: Kesepakatan Nuklir Iran adalah Cara Terbaik untuk Hindari Perlombaan Senjata Timur Tengah

Baca juga: Iran Tuduh Barat Dukung Israel atas Pembunuhan Ilmuwan Nuklir Mohsen Fakhrizadeh

Foto yang disediakan oleh situs web resmi Pemimpin Tertinggi Iran pada 27 November 2020, menunjukkan ilmuwan Iran Mohsen Fakhrizadeh pada 23 Januari 2019.Islamic Revolutionary Guard Corps (Korps Garda Revolusi Islam/IRGC) menyebut pembunuhan ilmuwan nuklir top Iran Mohsen Fakhrizadeh bulan lalu dilakukan dengan senjata canggih yang dikendalikan satelit.
Foto yang disediakan oleh situs web resmi Pemimpin Tertinggi Iran pada 27 November 2020, menunjukkan ilmuwan Iran Mohsen Fakhrizadeh pada 23 Januari 2019.Islamic Revolutionary Guard Corps (Korps Garda Revolusi Islam/IRGC) menyebut pembunuhan ilmuwan nuklir top Iran Mohsen Fakhrizadeh bulan lalu dilakukan dengan senjata canggih yang dikendalikan satelit. (KHAMENEI.IR / AFP)

Reuters menerangkan, Iran telah lama membantah memiliki ambisi mengembangkan senjata nuklir seperti yang disebutkan.

Menyoal tewasnya ilmuwan nuklir Iran itu, Israel tak membenarkan atau menyangkal bertanggung jawab atas pembunuhan tersebut.

Soal Kematian Mohsen Fakhrizadeh

Teheran memberikan rincian kontradiktif tentang kematian Mohsen Fakhrizadeh akhir November 2020 kemarin.

Berita Rekomendasi

Mohsen Fakhrizadeh disergap pada siang hari di mobilnya di jalan raya dekat Teheran pada Jumat (27/11/2020).

Baca juga: Bentrok Parlemen dan Pemerintah Iran, Bagaimana Nasib Perjanjian Nuklir Iran?

Senjata yang Digunakan Membunuh Mohsen Fakhrizadeh

Ali Fadavi, Wakil Komandan Pengawal Revolusi Iran, sebuah upacara pada Minggu memberikan komentarnya lewat kantor berita semi-resmi Iran Tasnim.

"Martir (Mohsen) Fakhrizadeh sedang mengemudi ketika sebuah senjata, menggunakan kamera canggih membidiknya," terangnya.

"Senapan mesin ditempatkan di atas truk pikap dan dikendalikan oleh satelit," tambahnya.

Fadavi berbicara setelah otoritas Iran mengatakan, mereka menemukan "petunjuk tentang para pembunuh".

Pihak berwenang menyampaikan informasi ini meski belum mengumumkan penangkapan apapun.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas