Vaksinasi Covid-19 di Amerika Diprediksi Tak Akan Berjalan Mulus, Ini 5 Hal yang Mungkin Terjadi
Kit vaksin dikirim ke negara bagian yang salah, ada pula rumah sakit di California mendapatkan vaksin bubuk, bukannya botol beku
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Gigih
![Vaksinasi Covid-19 di Amerika Diprediksi Tak Akan Berjalan Mulus, Ini 5 Hal yang Mungkin Terjadi](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ilustrasi-vaksin-pfizerbiontech-diambil-pada-23-november-2020.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Amerika Serikat memulai gelombang pertama vaksinasi Covid-19, namun banyak hal terjadi.
Dilansir CNN.com, kit vaksin dikirim ke negara bagian yang salah, ada pula rumah sakit di California mendapatkan vaksin bubuk, bukannya botol beku. Puluhan ribu orang berharap mendapatkan vaksinasi dalam beberapa minggu mendatang, padahal kenyataannya mereka harus menunggu berbulan-bulan.
Peluncuran pertama vaksin virus corona diprediksi tak akan berjalan mulus.
Badan Pengawas Obat dan Makanan AS memberikan otorisasi penggunaan darurat (EUA) kepada vaksin Pfizer dan BioNTech pada hari Jumat (11/12/2020) larut malam, dan diharapkan untuk memberikan izin serupa kepada Moderna minggu depan.
Vaksinasi diharapkan dimulai Senin, 14 Desember 2020.
Operation Warp Speed pemerintah federal telah bersiap-siap dan mengadakan konferensi berita yang dibintangi oleh para jenderal yang menjanjikan peluncuran vaksin gaya militer.
Baca juga: Amerika Serikat Mulai Vaksinasi Covid-19 Pfizer/BioNTec, Senin Besok 14 Desember
Baca juga: Electoral College Akan Resmikan Pemenang Pilpres Amerika 2020, Ini 5 Hal yang Jadi Sorotan
![Perusahaan farmasi Pfizer dan BioNTech mengklaim kandidat vaksin covid 19 yang mereka uji 90 persen efektif bisa melawan virus corona.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/originals/pfizer1.jpg)
Tapi selain lelucon tentang ketepatan ala militer, para ahli sudah memprediksi terjadinya kebingungan, ketakutan dan juga kemarahan.
"Masyarakat harus sadar bahwa akan ada ketidakadilan atau kesalahan atau terkadang hanya kebodohan," kata Juliette Kayyem, seorang spesialis keamanan di Harvard's Kennedy School of Government dan mantan asisten sekretaris untuk urusan antar pemerintah di Departemen Keamanan Dalam Negeri selama Pemerintahan Obama.
Berikut adalah beberapa masalah yang dapat terjadi saat Amerika memulai vaksinasi pertamanya.
1. Masyarakat Harus Menunggu
Jelas tidak akan ada cukup vaksin untuk semua orang yang menginginkannya segera.
Pfizer hanya dapat memasok 2,9 juta dosis dalam beberapa hari pertama dan hanya dapat mencapai 6,4 juta dosis pada 19 Desember, menurut Operation Warp Speed, upaya vaksin pemerintah.
Baik Pfizer dan Moderna bersama-sama hanya dapat memasok paling banyak 40 juta dosis pada akhir bulan.
Penasihat vaksin telah memecah kelompok prioritas menjadi subkelompok, dan hanya menunjuk orang yang paling, paling pertama mendapatkan vaksin.