Panjat Pagar Pembatas, Wanita Australia Jatuh saat Berfoto di Tepi Tebing Setinggi 80 Meter
Seorang wanita di Australia jatuh dari tebing hingga tewas pada Sabtu lalu, setelah mencoba berfoto di tepi tebing.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Seorang wanita di Australia jatuh dari tebing hingga tewas pada Sabtu lalu, setelah mencoba berfoto di tepi tebing.
Rosy Loomba (38) sedang bersama suami dan anaknya ketika tragedi itu terjadi.
Menurut laporan CNN dari 9News pada Senin (14/12/2020), keluarga itu sedang mengunjungi Taman Nasional Grampians, di negara bagian Victoria, Australia.
Mereka berada di Boroka Lookout, sebuah emperan di sisi tebing yang memiliki panorama pegunungan dan kota di bawahnya.
Polisi mengatakan, Loomba memanjat pagar penghalang keamanan dan tanda peringatan yang ada di sana.
Loomba bermaksud mengambil foto yang bagus di tepi tebing itu.
Saat berpose di atas bebatuan, wanita malang itu tersandung dan jatuh dari ketinggian 80 meter (262 kaki).
Baca juga: Sedang Memetik Sayuran, Tiba-tiba Tebing Setinggi 50 Meter Longsor, Seorang Petani Tewas Tertimbun
Baca juga: Viral di Medsos, Dua Bocah Ini Diminta Ayahnya Berpose di Tepi Tebing Setinggi 45 Meter
Tubuhnya terpental hingga ke dasar tebing, menurut laporan 9News.
Para saksi mendengar teriakan Loomba, namun tak ada yang bisa membantunya.
Polisi dan layanan darurat bekerja selama enam jam untuk mendaki tebing dan mengambil tubuhnya.
Lokasi untuk melihat pemandangan atau observasi ditutup sepanjang sore, saat proses evakuasi Loomba.
Lalu dibuka kembali untuk umum pada pukul 10 malam waktu setempat.
Tempat observasi memang menjadi tempat foto yang populer.
Pencarian melalui tag Instagram menunjukkan lusinan foto yang menunjukkan orang-orang berpose di sisi tebing.