Temukan Laptop di Tong Sampah, Mahasiswi di Taiwan Ungkap Alasan Barang Layak Pakai Sering Dibuang
Mahasiswi Indonesia di Taiwan temukan laptop di tong sampah, ungkap alasan barang layak pakai sering dibuang.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
Beberapa dari barang tersebut kemudian ia pungut dan digunakan kembali.
Sontak, cerita penemuan laptop dari Taiwan ini menjadi perbincangan di media sosial.
Hingga Selasa (15/12/2020), video tersebut menjadi viral dan ditonton sebanyak 2,3 juta kali.
Video tersebut juga disukai lebih dari 186 ribu kali dan dikomentari 3.000 warganet di TikTok.
Baca juga: Viral Perempuan Ditinggal Nikah Kekasih, Padahal Sudah Pacaran 10 Tahun dan Hampir Dilamar
Saat dikonfirmasi, pemilik akun bernama Fefi Eka ini membenarkan ceritanya.
Fefi, sapannya, mengaku menemukan laptop tersebut pada Kamis (10/12/2020) lalu di lokasi pembuangan sampah di area kampusnya.
"Saya menemukan sekitar 6 hari yang lalu di lokasi pembuangan di area kampus saya," kata Fefi kepada Tribunnews, Selasa (15/12/2020).
Mahasiswi yang sedang berkuliah S2 di salah satu Universitas di Taiwan ini mengaku kondisi laptop tersebut sudah tidak berfungsi.
Baca juga: VIRAL Polisi Ini Bantu Belikan Bensin Pengendara Mobil, Kekeh Tak Mau Dibayar: Sudah Tugas Saya
Ia pun tidak mengambil laptop tersebut dan memilih mengembalikannya ke tempat semula.
"Kondisi laptop yang saya temukan saat itu tidak bisa dihidupkan (mati/rusak), saya juga tidak terlalu paham."
"Karena tidak saya cek ke tempat reparasi, pada saat itu laptopnya tidak saya ambil dan kembalikan ke tempat semula," ujar Fefi.
Ia menuturkan, temuan barang elektronik layak pakai seperti laptop tersebut bukan pertama kalinya.
Selama berkuliah di Taiwan, dirinya juga sering menemukan barang lain yang masih berfungsi dengan baik di tempat sampah.
Baca juga: VIRAL Gadis Ini Dilamar Tetangganya Sendiri: Rumah Saling Berhadapan dan Hanya Berjarak 5 Langkah
Namun, penemuan barang seharga belasan juta seperti laptop ini merupakan pertama kalinya.
"Terkait laptop yang sempat saya temukan, itu adalah pertama kalinya."
"Namun, teman saya juga pernah menemukan (laptop, red) tetapi tidak di ambil karena rata-rata dalam keadaan mati/rusak," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Maliana)