KALEIDOSKOP Internasional 2020: Pembunuhan Jenderal Iran, Perang di Asia Tengah hingga Pandemi Covid
Tahun 2020 dibuka dengan ketegangan antara Iran dan Amerika Serikat. Dunia dikejutkan dengan kematian Qassem Soleimani.
Penulis: Malvyandie Haryadi
Serangan rudal Iran
Hanya beberapa saat setelah pemakaman Soleimani rampung, Iran melakukan balas dendam. Teheran menembakkan belasan rudal ke markas militer AS di Irak.
Dua markas AS yang menjadi sasaran rudal adalah Pangkalan Udara Ain Al Assad pada pukul 01:45 dan markas militer di Irbil pada pukul 02:15.
Iran mengeklaim serangan tersebut telah menewaskan 80 orang Amerika dan merusak sejumlah peralatan perang, seperti helikopter, pesawat nirawak, dan sejumlah peralatan lainnya.
Selain itu, Iran juga telah mengidentifikasi setidaknya 140 target milik AS dan sekutunya termasuk telah meluncurkan serangan siber yang diklaim telah melumpuhkan sistem AS dalam melacak rudal selama serangan.
Serangan rudal ini tersebut merupakan serangan pertama sebuah negara terhadap basis militer Amerika Serikat setelah Perang Dunia II.
2. Pandemi Covid-19
Tak ada yang menyangka tahun 2020 menjadi tahun terberat di abad ke-21. Tak ada yang menyangka virus corona yang awal ditemukan di Kota Wuhan China akan menyebar ke seluruh dunia.
Sejak akhir 2019, virus misterius dilaporkan telah menginfeksi puluhan orang China. Hingga 5 Januari 2020, sebanyak 41 orang telah terinfeksi, satu di antaranya meninggal dunia.
Setelah ditelusuri lebih lanjut, penyebaran virus ini berawal dari salah satu pasar makanan laut di Kota Wuhan.
Selain makanan dan hewan laut, pasar ini juga menjual kelinci, ular, dan unggas lainnya. Oleh karena itu, awalnya para ahli menduga virus ini berkaitan dengan kasus SARS dan MERS yang pernah mewabah di Arab Saudi dan China.
Hingga pada titik ini, virus itu masih belum menyita perhatian dunia, khususnya Indonesia.
Pada 13 Januari 2020, infeksi pertama di luar China dilaporkan di Thailand, terkait dengan seorang warga China yang sedang bepergian ke negara tersebut.
Dua hari kemudian, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) akhirnya mengidentifikasi virus misterius itu menjadi virus baru bernama Novel coronavirus.