Kaleidoskop Internasional Februari 2020: Pemberian Nama Covid-19 oleh WHO, Kerusuhan di Delhi India
Berikut ini sejumlah peristiwa yang terjadi di seluruh dunia pada bulan Februari 2020. Di bulan ini, Donald Trump dibebaskan oleh senat
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini sejumlah peristiwa yang terjadi di seluruh dunia pada bulan Februari 2020.
Di bulan ini, Donald Trump dibebaskan oleh senat atas dua pasal pemakzulan.
WHO juga memberi nama pada virus corona baru yang mewabah, yaitu Covid-19.
Ada pula kerusuhan yang terjadi di Delhi, India hingga menewaskan puluhan orang.
1. Donald Trump Dibebaskan dari Pemakzulan oleh Senat
5 Februari menandai hari bersejarah dalam sejarah kepresidenan Amerika.
Presiden Donald Trump menjadi presiden ketiga yang dimakzulkan dan kemudian dibebaskan oleh Senat, yang dikendalikan oleh Partai Republik.
Trump dibebaskan atas kedua pasal pemakzulan, yaitu penyalahgunaan kekuasaan dan menghalangi Kongres.
Tentang penyalahgunaan kekuasaan, Senator Mitt Romney memutuskan hubungan dengan Senat Republik dan berpihak pada Demokrat.
Atas penyalahgunaan kekuasaan, Trump dibebaskan dengan suara 52-48; dan untuk pasal menghalangi Kongres, Trump dibebaskan dengan suara 53-47.
Baca juga: Donald Trump Pecat Pejabat yang Dukung Pemakzulannya, Balas Dendam?
Baca juga: Presiden Donald Trump Lolos dari Dakwaan Pemakzulan
2. Serangan Kekerasan di Yerusalem
Pada 6 Februari, seorang penyerang Palestina menyerang tentara Israel di Yerusalem.
Para prajurit adalah anggota baru yang bekerja untuk melindungi destinasi wisata.
Serangan itu menewaskan tiga warga Palestina dan melukai 12 tentara Israel.
3. Penembakan Brutal di Thailand
Pada 8 Februari, seorang tentara Thailand melakukan penembakan brutal di sebuah mall.
Insiden ini menewaskan setidaknya 20 orang.
Baca: Penembakan di Thailand yang Menewaskan 26 Orang, Ini Kronologi hingga Pelaku Ditembak Mati
4. WHO Menamai Virus Corona: Covid-19
Penyakit yang disebabkan oleh virus corona baru, yang kemudian disebut sebagai 2019-nCoV, secara resmi diberi nama COVID-19 oleh Organisasi Kesehatan Dunia pada 11 Februari.
"Kami harus menemukan nama yang tidak mengacu pada lokasi geografis, hewan, individu, atau kelompok orang," kata direktur jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus kepada wartawan.
Ia menyebut nama itu dipilih karena "mudah diucapkan dan terkait dengan penyakit."
5. Lonjakan Kasus Virus Corona di Korea Selatan dan Italia
Pada 22 Februari, Korea Selatan melaporkan 220 kasus baru virus corona hanya dalam 24 jam.
Italia juga mengalami lonjakan menjadi 62 kasus.
Jumlah total kematian telah mencapai 2.458, dengan 78.500 kasus secara global.
6. Harvey Weinstein Dinyatakan bersalah atas Kasus Asusila
Produser Hollywood Harvey Weinstein dihukum karena melakukan pemerkosaan tingkat tiga dan tindak kriminal seksual tingkat pertama pada 24 Februari.
Ia dibebaskan atas tuduhan penyerangan seksual predator.
"Putusan itu mengakhiri persidangan yang melelahkan selama berminggu-minggu yang secara luas dilihat sebagai referendum pada gerakan #MeToo dan apakah tuduhan pelecehan seksual selama bertahun-tahun dapat bertahan di pengadilan pidana," kata Insider Michelle Mark melaporkan tentang putusan tersebut.
Pada tanggal 26 Februari, hari ketiga kekerasan yang dipicu oleh agama berlanjut di Delhi.
Massa yang marah menyerang rumah dan bisnis Muslim.
Setidaknya 23 orang telah tewas dalam kerusuhan ini, menjadikan penyerangan yang paling kejam dalam satu dekade terakhir.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.