Varian Baru Virus Corona Menyebar Di Luar Kendali, Menkes Inggris Minta Warga Kurangi Kontak Sosial
Inggris pun mulai menerapkan pembatasan sosial yang lebih ketat untuk menahan lonjakan kasus baru Covid-19.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Otoritas Inggris awal pekan ini mengumumkan bahwa varian baru virus corona atau Covid-19 telah terdeteksi di negara itu dan menyebar lebih cepat daripada varian aslinya.
Setelah temuan tersebut, Inggris pun mulai menerapkan pembatasan sosial yang lebih ketat untuk menahan lonjakan kasus baru Covid-19.
Dikutip dari laman Sputnik News, Senin (21/12/2020), Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock telah memperingatkan warganya untuk mengurangi kontak sosial, di tengah munculnya varian baru virus yang disebut menyebar di luar kendali itu.
Baca juga: Polisi Usut Klinik yang Terlibat dengan Calo Rapid Tes Covid-19 di Stasiun Senen
Ia mengatakan pemerintah tidak akan membuat perubahan aturan dan akan memberlakukan tindakan yang lebih tegas.
"Penyebaran baru terkait varian baru virus ini di luar kendali. Kami harus mengendalikannya," kata Hancock.
Hancock menambahkan, setiap orang yang berada di wilayah yang tersebar virus baru ini atau disebut zona Tier 4, harus bertindak seolah telah terinfeksi.
Baca juga: Muncul Varian Baru Virus Corona, 5 Negara Ini Larang Penerbangan dari Inggris
Ia pun meminta mereka untuk tinggal di dalam rumah.
Selain itu, ia juga mengecam warga London yang mencoba melarikan diri dari ibu kota sebelum kebijakan pembatasan baru diberlakukan.
Perlu diketahui, London merupakan salah satu kota yang termasuk dalam zona Tier 4.
Baca juga: WHO Komunikasi Intens dengan Pejabat Inggris terkait Temuan Strain Virus Corona Baru
"Ini jelas merupakan perilaku yang sangat tidak bertanggung jawab, dan mereka harus membongkar tas mereka jika sudah terlanjur packing. Saya pikir jumlahnya relatif kecil dan sebagian besar warga dalam masa pandemi ini telah mengikuti aturan dan memainkan peran mereka," tegas Hancock.
Ia menegaskan agar warga menerapkan sikap disiplin dan tanggung jawab karena varian baru virus ini jauh lebih cepat menyebar dibandingkan virus sebelumnya.
"Penting bagi mereka untuk bertanggung jawab, tidak hanya berpegang pada aturan tetapi dalam aturan membatasi kontak sosial (social distancing) sebanyak mungkin, karena ini sangat serius," jelas Hancock.
Pembatasan sosial yang ketat
Meskipun berjanji untuk tidak meningkatkan pembatasan di Inggris selama musim libur Natal, Perdana Menteri (PM) Boris Johnson pada hari Sabtu lalu mengumumkan bahwa London serta bagian dari Inggris timur dan tenggara akan berada di bawah serangkaian pembatasan yang disebut zona Tier 4 yang lebih ketat.
Pembatasan level ini sama seperti pemberlakuan sistem penguncian (lockdown).
Di bawah penerapan langkah-langkah baru ini, bisnis yang tidak penting akan ditutup dan warga diminta untuk tinggal di rumah.
Baca juga: Perketat Mobilitas Warga Selama Liburan, Satgas Covid-19 Keluarkan Surat Edaran
Kecuali jika mereka memiliki keperluan untuk berbelanja kebutuhan pokok, melakukan pekerjaan yang tidak bisa dilakukan secara virtual, untuk pendidikan, atau berolahraga.
Keputusan tersebut diambil sebagai tanggapan pemerintah Inggris terkait temuan varian virus corona baru di negara itu yang dianggap menular lebih cepat dari varian sebelumnya.
Menyusul temuan dan pengumuman pemberlakuan pembatasan baru, Skotlandia dan Wales juga meningkatkan pembatasan mereka terkait virus corona ini.