Cukup dari Rumah, Matahari Terbit Pertama Tahun 2021 di Jepang Bisa Dinikmati Secara Virtual
Para WNI di mana saja ditantang untuk melihat matahari terbenam terakhir di tahun 2020 dan menyongsong matahari terbit pertama kali di tahun 2021.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Di masa pandemi Covid-19 saat ini, semua kegiatan bisa dilakukan hanya dari rumah saja untuk menghindari penyebaran virus corona.
Termasuk salah satunya adalah dengan berwisata secara virtual alias wisata online. Seperti yang digagas oleh perkumpulan para WNI yang berada di Jepang, Bisnis Baru Bersama (BBB).
"Kita bisa menikmati matahari terbenam 31 Desember 2020 dan matahari terbit pertama tanggal 1 Januari 2021 di Jepang hanya lewat Online," papar Angga Agus Pratama, anggota kelompok bisnis BBB (Bisnis Baru Bersama) khusus kepada Tribunnews.com, Senin (28/12/2020).
Angga menantang para WNI di mana saja untuk melihat matahari terbenam yang terakhir di tahun 2020 dan menyongsong matahari terbit pertama kali di tahun 2021.
"Bahkan beberapa obyek wisata di Okinawa misalnya pasti kita pilihkan hanya dengan membayar sejumlah biaya per jam," papar Angga.
Baca juga: BBB Tawarkan Wisata Online di Jepang, Mulai Manga, Animasi hingga Tempat Wisata Warisan Dunia
Dengan memanfaatkan Wisata Online (WO) yang digagas BBB, seseorang dapat menikmati keindahan, keasrian, kebersihan bahkan budaya Jepang real time.
"Kalau mau wisata online sambil menantikan terbitnya matahari di Okinawa Jepang juga bisa kok," tambahnya.
Misalnya WO di Okinawa, daerah paling selatan di Jepang menantikan terbitnya matahari tanggal 1 Januari 2021.
"Kita akan coba siapkan tempat pemandangan terbaik di Okinawa untuk melihat matahari terbit di selatan Jepang ini, pasti indah," kata dia.
Banyak sekali yang ditawarkan program WO oleh kelompok BBB tersebut yang tersebar di beberapa daerah di Jepang mulai Tokyo, Kyoto, Tottori saat ini bahkan sampai ke Okinawa.
Tidak jauh dari Okinawa, member BBB di Fukuoka, Nuraini Diyah juga menawarkan hal serupa.
"Berwisata ke Jepang pun tak lengkap tanpa ke Fukuoka," papar Nuraini kepada Tribunnews.com.
Dia mengajak WNI di mana pun menikmati aroma lokal di jalan sempit peninggalan zaman dulu, yatai atau kedai lokal khas Jepang, patung Buddha berukuran raksasa, hingga kepuasan berbelanja di Tenjin Fukuoka.
