Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gempa Bumi Magnitudo 6,4 Guncang Kroasia, Gadis 12 Tahun Ditemukan Meninggal Dunia

Selain merusak bangunan, gempa juga menyebabkan kerusakan di kota Petrinja, lokasi yang paling terpukul akibat gempa.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Gempa Bumi Magnitudo 6,4 Guncang Kroasia, Gadis 12 Tahun Ditemukan Meninggal Dunia
Damir SENCAR / AFP
Alat berat digunakan untuk membersihkan puing-puing dari bangunan yang rusak di Petrinja, sekitar 50 km dari Zagreb, Kroasia setelah kota itu dilanda gempa berkekuatan 6,4 pada 29 Desember 2020. 

TRIBUNNEWS.COM - Pusat Seismologi Mediterania Eropa melaporkan gempa berkekuatan 6,4 SR melanda 28 mil tenggara Zagreb, Kroasia sebelum pukul 12.20 waktu setempat pada Selasa (29/12/2020).

Bangunan hancur akibat guncangan gempa dan sekira tujuh orang dilaporkan meninggal dunia.

Sejumlah penduduk terpaksa mengungsi dan takut untuk tidur di dalam ruangan.

Tim SAR masih mencari mereka yang dilaporkan hilang.

Selain merusak bangunan, gempa juga menyebabkan kerusakan di kota Petrinja, lokasi yang paling terpukul akibat gempa.

Baca juga: BMKG: 11 Gempa yang Merusak Terjadi di Indonesia Sepanjang 2020

Baca juga: Dikira Gempa, Ternyata Rumah Pria 54 Tahun Ini Ditabrak Truk Bermuatan Minyak Sawit

Seorang pria berjalan di samping puing-puing dan bangunan yang rusak di Petrinja, sekitar 50 km dari Zagreb, setelah kota itu dilanda gempa berkekuatan 6,4 pada 29 Desember 2020.
Seorang pria berjalan di samping puing-puing dan bangunan yang rusak di Petrinja, sekitar 50 km dari Zagreb, setelah kota itu dilanda gempa berkekuatan 6,4 pada 29 Desember 2020. (Damir SENCAR / AFP)

Mengutip Nbc News, daerah yang sama dilanda gempa berkekuatan 5,2 SR pada Senin.

Pejabat mengatakan, gadis berusia 12 tahun meninggal di Petrinja, sebuah kota berpenduduk sekira 25.000 orang.

Berita Rekomendasi

Berdasarkan laporkan televisi pemerintah HRT, enam orang lainnya tewas di desa yang hampir hancir di dekat kota itu.

Sekira 26 orang dirawat di rumah sakit, enam dengan luka serius, pejabat terkait menambahkan banyak orang masih belum ditemukan.

Di Petrinja, tangisan bisa terdengar dari bawah rumah yang hancur.

Seorang wanita ditemukan hidup sekira empat jam setelah gempa.

Tim SAR mengerahkan anjing penyelamat untuk mencari korban, sementara anggota keluarga terlihat putus asa.

"Kota saya hancur total," kata Wali Kota Petrinja Darinko Dumbovic dalam pernyataan yang disiarkan TV HRT.

"Ini seperi Hiroshima, separuh kota sudah tidak ada lagi," ucapnya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas