Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

POPULER Internasional: Apoteker Rusak 500 Dosis Vaksin | Surat Kim Jong Un untuk Rakyatnya

Rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional: Seorang dokter di AS sengaja merusak 500 dosis vaksin Moderna, tak diketahui apa motifnya.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Miftah
zoom-in POPULER Internasional: Apoteker Rusak 500 Dosis Vaksin | Surat Kim Jong Un untuk Rakyatnya
Kolase Tribunnews
POPULER Internasional: Apoteker Rusak 500 Dosis Vaksin | Surat Kim Jong Un untuk Rakyatnya 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional dalam 24 jam terakhir.

Seorang dokter di AS sengaja merusak 500 dosis vaksin Moderna, tak diketahui apa motifnya.

Di Marina Bay Singapura, perayaan kembang api untuk awali tahun baru diganti pertunjukan cahaya.

Sementara itu, pria di Meksiko membangun terowongan rahasia sebagai jalan pintas menuju rumah selingkuhannya.

Terakhir, pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong Un menandai tahun baru dengan mengirim surat kepada warganya hingga mengunjungi makam penguasa Korea Utara dahulu.

1. Sengaja Rusak 500 Dosis Vaksin Moderna, Apoteker di Wisconsin AS Ditangkap Polisi

ILUSTRASI warga diberi vaksin - Seorang apoteker mencairkan vaksin Pfizer COVID-19 sambil mempersiapkannya untuk diberikan kepada staf dan penduduk di Goodwin House Bailey's Crossroads, komunitas lansia di Falls Church, Virginia, pada 30 Desember 2020.
ILUSTRASI warga diberi vaksin - Seorang apoteker mencairkan vaksin Pfizer COVID-19 sambil mempersiapkannya untuk diberikan kepada staf dan penduduk di Goodwin House Bailey's Crossroads, komunitas lansia di Falls Church, Virginia, pada 30 Desember 2020. (Brendan Smialowski / AFP)

Karyawan Rumah Sakit Grafton, di Wisconsin, Amerika Serikat (AS) yang mengaku sengaja mengeluarkan 57 wadah berisi botol-botol vaksin virus corona (Covid-19) Moderna dari cold storage, kini telah ditangkap atas tiga tuduhan kejahatan.

Berita Rekomendasi

Dikutip dari laman Russia Today, Jumat (1/1/2021), kepolisian setempat mengatakan pegawai rumah sakit itu ditangkap pada hari Kamis kemarin terkait tuduhan 'tingkat pertama' karena secara sengaja membahayakan keselamatan, memalsukan resep obat, dan tindakan kriminal merusak properti kesehatan.

Hal yang dilakukan pegawai yang berprofesi sebagai apoteker itu disebut sebagai tindak pidana.

Ia saat ini ditahan di Penjara Ozaukee, namun nama apoteker tersebut belum dirilis ke publik.

Sementara itu, Aurora Health, sebuah organisasi yang menjalankan operasional rumah sakit tempat insiden itu terjadi, mengungkapkan pada hari sebelumnya bahwa apoteker itu telah dipecat.

Baca juga: Pfizer Jadi Vaksin Pertama di Dunia yang Terima Izin Penggunaan Darurat dari WHO

Sebelumnya, pada penyelidikan awal menunjukkan bahwa ia telah 'secara tidak sengaja' meninggalkan masing-masing wadah berisi 10 dosis vaksin setelah mengeluarkan dari lemari es.


Botol-botol berisi vaksin itu pun rusak dan terpaksa harus 'dibuang' karena tidak efektif dan aman untuk vaksinasi.

baca selengkapnya >>>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas