POPULER Internasional: Apoteker Rusak 500 Dosis Vaksin | Surat Kim Jong Un untuk Rakyatnya
Rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional: Seorang dokter di AS sengaja merusak 500 dosis vaksin Moderna, tak diketahui apa motifnya.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Inilah rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional dalam 24 jam terakhir.
Seorang dokter di AS sengaja merusak 500 dosis vaksin Moderna, tak diketahui apa motifnya.
Di Marina Bay Singapura, perayaan kembang api untuk awali tahun baru diganti pertunjukan cahaya.
Sementara itu, pria di Meksiko membangun terowongan rahasia sebagai jalan pintas menuju rumah selingkuhannya.
Terakhir, pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong Un menandai tahun baru dengan mengirim surat kepada warganya hingga mengunjungi makam penguasa Korea Utara dahulu.
1. Sengaja Rusak 500 Dosis Vaksin Moderna, Apoteker di Wisconsin AS Ditangkap Polisi
Karyawan Rumah Sakit Grafton, di Wisconsin, Amerika Serikat (AS) yang mengaku sengaja mengeluarkan 57 wadah berisi botol-botol vaksin virus corona (Covid-19) Moderna dari cold storage, kini telah ditangkap atas tiga tuduhan kejahatan.
Dikutip dari laman Russia Today, Jumat (1/1/2021), kepolisian setempat mengatakan pegawai rumah sakit itu ditangkap pada hari Kamis kemarin terkait tuduhan 'tingkat pertama' karena secara sengaja membahayakan keselamatan, memalsukan resep obat, dan tindakan kriminal merusak properti kesehatan.
Hal yang dilakukan pegawai yang berprofesi sebagai apoteker itu disebut sebagai tindak pidana.
Ia saat ini ditahan di Penjara Ozaukee, namun nama apoteker tersebut belum dirilis ke publik.
Sementara itu, Aurora Health, sebuah organisasi yang menjalankan operasional rumah sakit tempat insiden itu terjadi, mengungkapkan pada hari sebelumnya bahwa apoteker itu telah dipecat.
Baca juga: Pfizer Jadi Vaksin Pertama di Dunia yang Terima Izin Penggunaan Darurat dari WHO
Sebelumnya, pada penyelidikan awal menunjukkan bahwa ia telah 'secara tidak sengaja' meninggalkan masing-masing wadah berisi 10 dosis vaksin setelah mengeluarkan dari lemari es.
Botol-botol berisi vaksin itu pun rusak dan terpaksa harus 'dibuang' karena tidak efektif dan aman untuk vaksinasi.
2. Tak Ada Pesta Kembang Api, Perayaan Tahun Baru di Marina Bay Diganti Pertunjukan Cahaya
Perayaan tahun baru selalu identik dengan kembang api dan bunyi terompet.
Namun berbeda tahun ini, di tengah pandemi Covid-19, berbagai pemerintahan di seluruh dunia membatasi kegiatan perayaan tahun baru bagi masyarakatnya, seperti Singapura.
Marina Bay Singapore Countdown 2021 yang biasanya identik dengan pesta kembang api, kali ini menghadirkan format berbeda dari tahun sebelumnya, guna memprioritaskan keamanan masyarakat.
Untuk merenungkan tahun 2020, serta menyambut harapan dan aspirasi di tahun yang baru, Urban Redevelopment Authority (URA) melakukan prosesi Countdown atau Hitung Mundur tahun ini menampilkan dua atraksi utama di Marina Bay.
URA mempersembahkan sebuah pertunjukan cahaya yang disebut Shine a Light dan Share the Moment, sebuah karya dongeng melalui proyeksi pemetaan cahaya (projection mapping).
Shine a Light menerangi langit Marina Bay dengan formasi 60 lampu sorot melingkar, melambangkan bentuk sebuah permukaan jam.
Proyeksi cahaya dari lampu-lampu sorot tersebut menerawang ke langit, dirancang sebagai simbol persatuan, semangat positif dan pantang menyerah, yang menuntun semangat masyarakat Singapura dalam menghadapi pandemi, serta tekad untuk bangkit bersama di tahun yang baru.
3. Pria Beristri Buat Terowongan Rahasia Hubungkan Kediamannya dengan Rumah Selingkuhan, Ini Ceritanya
Seorang pekerja konstruksi di Meksiko sengaja membangun terowongan rahasia untuk melakukan hubungan terlarang dengan wanita bersuami.
Terowongan tersebut sengaja dibangun menghubungan rumah yang dihuni pekerja konstruksi tersebut dengan kekasih gelapnya.
Kisah perselingkuhan tersebut terjadi di lingkungan Villas del Prado di barat laut Tijuana, Meksiko.
Pekerja konstruksi yang sudah menikah, diberi nama oleh media lokal sebagai Alberto, seperti yang dilansir dari The Sun, Jumat (1/1/2021).
Baca juga: Tradisi Perayaan Natal di Berbagai Negara: Pastorelas di Meksiko, Kambing Jerami Raksasa di Swedia
Ia dilaporkan membangun jalan rahasia yang menyambungkan rumahnya dengan wanita pasangan tetangganya, Pamela.
Jalan rahasia itu berhasil melacarkan hubungan terlarangan mereka, sebelum pada suatu hari jalan rahasia itu diketahui suami Pamela.
Saat itu, suami Pamela pulang lebih awal dari pekerjaannya sebagai petugas keamanan dan mencurigai sesuatu di dalam rumahnya.
Dia memeriksa kolong kasur di kamarnya, tetapi tidak menemukan siapa pun di sana.
4. Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Kunjungi Makam Kakek dan Ayah serta Surati Rakyatnya, Begini Isinya
Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong Un menandai tahun baru dengan mengirim surat kepada warganya hingga mengunjungi makam penguasa Korea Utara dahulu.
Media pemerintah melaporkan, Kim Jong Un mengunjungi kembali makam kakeknya Kim Il Sung dan ayahnya Kim Jong Il.
Kendati demikian, belum jelas apakah Kim Jong Un akan memberikan pidato langsung seperti tahun baru sebelumnya.
Menurut laporan Reuters dari KCNA pada Jumat, surat itu berisi ucapan terima kasih Kim kepada orang-orang yang percaya dan mendukung partai berkuasa terlebih di masa-masa sulit.
Kim Jong Un sebelumnya meminta maaf karena gagal memenuhi janji perbaikan ekonomi.
Ia juga meminta maaf kepada masyarakat atas sanksi internasional yang dikenakan pada Korut serta langkah ketat pencegahan Covid-19.
"Di tahun baru juga, saya akan bekerja keras untuk membawa lebih awal era baru di mana cita-cita dan keinginan rakyat kita akan menjadi kenyataan," tulis Kim, menurut KCNA.
Baca juga: Awal Tahun Baru 2021, Kaisar Jepang Berdoa untuk Kebahagiaan Rakyatnya
Baca juga: Penularan dari Klaster Pantai Utara Sydney Bertambah, Lockdown Diberlakukan
Dilansir Bloomberg, belum jelas rencana acara Kim Jong Un selanjutnya di tahun baru ini.
Hari Tahun Baru selama bertahun-tahun menjadi salah satu agenda terbesar dalam kalender politik Korea Utara.
Sebab awal tahun menjadi kesempatan penguasa untuk bicara kepada rakyat dan dunia.
baca selengkapnya >>>
(Tribunnews.com)