Indonesia Larang Kedatangan WNA, Duta Besar Jepang Kenji Kanasugi Terbang ke Jakarta 15 Januari
Dubes Kanasugi juga prihatin dengan jumlah pasien yang terinfeksi corona di Indonesia yang cukup banyak saat ini.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Duta Besar Jepang untuk Indonesia yang baru, Kenji Kanasugi (60) berharap dapat semakin meningkatkan kerja sama kedua negara di segala bidang.
"Rencana 15 Januari ke Jakarta karena Indonesia tertutup bagi orang asing hingga 14 Januari. Maunya sih lebih cepat tiba di Jakarta," kata Dubes Kanasugi saat berbincang dengan Tribunnews.com, Selasa (5/1/2021) pagi.
Sampai di Jakarta Dubes Kanasugi akan menjalani karantina diri selama dua minggu.
"Mungkin kita akan banyak kerja lewat teleworks internet dalam meeting dengan staf dan lainnya di masa pandemi saat ini," ujar Kenji Kanasugi.
Dubes Kanasugi juga prihatin dengan jumlah pasien yang terinfeksi corona di Indonesia yang cukup banyak saat ini.
Baca juga: PM Jepang Siapkan Anggaran Covid-19, Imbau Restoran Memperpendek Operasional Hingga Jam 8 Malam
"Kita akan lihat nanti apa yang bisa dikerjasamakan dengan Indonesia juga di bidang medis sehingga bisa saling membantu di masa pandemi ini," ujarnya.
Di bidang tenaga kerja, Dubes Kanasugi juga melihat adanya kemungkinan kerja sama Win-Win Solution dengan Indonesia.
"Jepang kekurangan tenaga kerja dan Indonesia memiliki cukup banyak sumber daya manusia yang baik. Hal ini mungkin bagus untuk dikerjasamakan dengan lebih baik lagi di masa depan sehingga memberikan keuntungan bersama bagi kedua negara," kata dia.
Indonesia yang akan menjadi Ketua G20 saat KTT tahun 2022 juga menjadi pemikiran Dubes Kanasugi menjadikan kesempatan yang lebih baik untuk semakin meningkatkan kerja sama kedua negara.
"Posisi Indonesia yang sangat penting di G20 juga akan jadi perhatian saya nantinya karena Jepang sangat menaruh perhatian besar pada kelompok G20 tersebut, apalagi Indonesia akan menjadi Ketua G20," kata dia.