Dulu Pria Ini Sebut Covid-19 Konspirasi Politik dan Kampanyekan Antimasker, Kini Dia Positif Corona
Stacey dirawat di sebuah rumah sakit di Florida, AS, untuk kedua kalinya sejak dinyatakan terinfeksi Covid-19 pada 27 Desember 2020.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, AS - Seorang anti-masker yang percaya bahwa Covid-19 adalah flu akhirnya terinfeksi virus corona dan harus dirawat di rumah sakit dengan ventilator.
Orang tersebut bernama Chuck Stacey dan berasal dari Amerika Serikat (AS) sebagaimana dilansir dari New York Post, Selasa (5/1/2021).
Melalui pembaringannya di rumah sakit, Stacey mengunggah video di Facebook dan dibagikan oleh temannya pada Senin (4/1/2021) bahwa pandangannya terhadap Covid-19 selama ini salah.
“Saya tidak memakai masker. Saya seharusnya memakainya. (Tapi) saya tidak melakukannya," kata Stacey di video itu.
Baca juga: Cara Mencegah Kacamata Berembun Saat Menggunakan Masker, Ikuti 3 Tips Berikut Ini
Dia menambahkan bawah awalnya dia yakin kalau Covid-19 cuma flu dan aksi politik belaka.
Oleh karena itu, dia mengabaikan imbauan pemakaian masker.
"Kamu tidak ingin berakhir seperti saya. Saya kesulitan bernapas. Saya mungkin harus diintubasi jika kondisi saya bertambah buruk," imbuh Stacey.
Dia lantas memohon kepada orang-orang yang masih meremehkan virus corona untuk berubah pikiran dan melindungi diri serta keluarga mereka.
“Jika memakai masker bisa mengurangi kemungkinan Anda terkena penyakit ini bahkan hanya 5 persen, pakai saja masker,” tuturnya.
“Lakukan (pemakaian masker) untuk anak-anak Anda, orang yang Anda cintai. Lakukan (pemakaian masker) untuk dirimu sendiri,” sambung Stacey.
Stacey dirawat di sebuah rumah sakit di Florida, AS, untuk kedua kalinya sejak dinyatakan terinfeksi Covid-19 pada 27 Desember 2020.
Pria berusia 50 tahun itu mengatakan kepada CNN bahwa ketika pandemi mulai, dia menyamakan virus itu dengan flu yang buruk dan tidak mengambil banyak tindakan pencegahan untuk melindungi dirinya sendiri.
Selain itu, Stacey mengaku jika dia menderita klaustrofobia, salah satu jenis fobia di mana seseorang memiliki rasa takut yang berlebih terhadap tempat tertutup.
Oleh karena itu, dia tidak akan bisa mengatasi ketakutan itu jika memakai masker. Sebagai gantinya, dia memilih untuk memakai face shield.
Stacey berharap untuk segera keluar dari rumah sakit. Kini, ketakutannya memakai masker karena klaustrrofobia telah hilang.
"Ketakutan akan Covid-19 lebih buruk daripada klaustrofobia,” tutur Stacey.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Seorang Anti-masker Positif Covid-19, Khawatir Kondisinya Makin Memburuk"
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.