Rudal Ukraina Beraksi di Zaporozhye, Markas Besar Rusia Hancur, Enam Personel Kremlin Tewas
Ukraina melakukan perlawanan di wilayah oblast Zaporozhye, Ukraina selatan pada Senin (30/12/2024) dengan menghancurkan markas besar di oblast
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM -- Ukraina melakukan perlawanan di wilayah oblast Zaporozhye, Ukraina selatan pada Senin (30/12/2024) dengan menghancurkan markas besar di oblast yang diduduki oleh Rusia tersebut.
Akibatnya enam personel pasukan Kremlin tewas, sedangkan tiga lainnya mengalami luka berat.
Media Kiev, Ukrinform memberitakan, serangan tersebut dilakukan oleh pasukan Direktorat Intelijen Utama (HUR) Kementerian Pertahanan, bekerja sama dengan Kelompok Pasukan Tavria.
Baca juga: Pasukan Kiev Tercerai Berai di Pokrovsk, Rusia Kepung Desa Pusat Logistik Donetsk
"Kami menghancurkan markas besar Rusia di wilayah Zaporizhzhia yang diduduki sementara," kata pernyataan Ukrinform.
Menurut Ukrinform, badan intelijen militer melaporkan operasi tersebut di Facebook.
Pengintaian udara oleh Departemen Operasi Aktif HUR mengidentifikasi lokasi markas besar tersebut.
Bekerja sama dengan Kelompok Pasukan Tavria, mereka melakukan serangan rudal yang tepat sasaran.
Operasi tersebut mengakibatkan hancurnya markas besar tersebut, dengan enam personel Rusia tersingkir dan tiga lainnya terluka parah.
Sebelumnya, di wilayah itu , tiga perwira Rusia tersingkir sebagai hasil dari operasi yang berhasil dilakukan oleh Departemen Operasi Aktif HUR, Dinas Keamanan Ukraina (SBU), Pasukan Sistem Tak Berawak Angkatan Bersenjata Ukraina, dan Kelompok Pasukan Tavria.
Dalam pertempuran pada 29 Desember kemarin, Ukraina mengklaim menewaskan sebanyak 2.010 prajurit.
Dengan demikian, total pasukan Rusia yang dieliminasi oleh Kiev berjumlah 787.940 orang personel.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.