Pandemi Corona Belum Usai, Korea Selatan Diserang Wabah Flu Burung
Korea Selatan telah melaporkan serangkaian kasus flu burung dari peternakan unggas sejak akhir November tahun lalu
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, SEOUL— Di tengah pandemi virus corona (Covid-19), Korea Selatan telah mengidentifikasi 46 kasus flu burung yang dikonfirmasi sangat patogen dari peternakan unggas lokal, hingga Selasa (5/1/2021). Otoritas kesehatan menyebut tiga kasus baru diidentifikasi pada Selasa (5/1/2021).
Otoritas Korea Selatan telah menemukan varian H5N8 yang sangat menular dari flu burung di Buan, 280 kilometer selatan Seoul, dan pusat kota Sejong.
Hal itu disampaikan Kementerian Pertanian, Pangan, dan Urusan Pedesaan Korea Selatan, seperti dilansir Kantor Berita Yonhap dan Korea Herald melaporkan, Rabu (6/1/2021).
Sebelumnya, Korea Selatan juga menemukan kasus lain dari sebuah peternakan bebek di Cheonan, 92 kilometer selatan Seoul.
Kementerian itu mengatakan telah mengeluarkan perintah menghentikan semua peternakan unggas di dalam daerah yang baru terinfeksi selama tujuh hari.
Baca juga: Korea Selatan dan Iran Sepakat Upayakan Solusi Diplomatik Terkait Penyitaan Kapal Tanker
Korea Selatan telah melaporkan serangkaian kasus flu burung dari peternakan unggas sejak akhir November tahun lalu.
Kementerian itu mengatakan dugaan infeksi lain dilaporkan terjadi di sebuah peternakan bebek di Eumseong, 131 kilometer selatan ibu kota.
Baca juga: Sejak Akhir November 2020, Korea Selatan Sudah Laporkan 44 Kasus Flu Burung
Dari total kasus yang dilaporkan terkait pertanian sejauh ini, Provinsi Gyeonggi yang mengelilingi Seoul menyumbang 12 kasus, diikuti Provinsi Jeolla Selatan dengan 10 kasus.
Korea Selatan telah memusnahkan lebih dari 13 juta unggas menurut data terbaru yang dirilis pada Selasa (5/1/2021). Negara ini memusnahkan burung dalam radius 3 kilometer dari peternakan yang terinfeksi.
Jumlah kasus burung liar yang dilaporkan,mencapai 52. (Yonhap/Korea Herald)