TRIBUNNEWS.COM - Kasus kematian Jung In, balita 16 bulan yang tewas setelah disiksa orang tua angkatnya, masih menjadi perhatian publik.

Seorang wanita, ibu yang juga menitipkan anaknya di tempat penitipan Jung In, berbagi kisah mengenai balita malang tersebut dan ibu angkatnya, Jang.

Kisah ini ia bagikan lewat media sosial, namun kemudian viral di forum online theqoo.

Dalam unggahannya, ia mengucapkan belasungkawa atas kematian Jung In.

Ia menyertakan foto Jung In sedang bermain di penitipan bersama dua anak lainnya.

Baca juga: Jimin BTS Berduka, Kasus Kekerasan Anak hingga Sebabkan Korban Meninggal Dunia Curi Perhatiannya

Baca juga: Kasus Balita Disiksa Orang Tua Angkat hingga Tewas, Curi Perhatian Jimin BTS & Picu Kemarahan Publik

Tak hanya itu, ia juga mengunggah karikatur Jung In.

"Bayi cantik kami, Jung In, murid kami yang berani, Jung In-sshi tercinta, kami minta maaf," tulis wanita itu dalam keterangan awalnya.

Wanita yang tak disebut namanya ini menceritakan pertemuan pertamanya dengan Jang.

Ia mengaku masih ingat bagaimana kesan pertamanya pada Jang, yang membuatnya terkejut sejak awal.

Anakku sekelas dengan Jung In yang cantik. Sebagai bagian dari latihan beradaptasi di tempat penitipan, aku bertemu dengan wanita itu (Jang) setiap minggu.

Pertama kali bertemu, aku sangat terkejut sehingga mengingatnya dengan jelas sampai sekarang.

Jung In mulai merengek, tapi wanita itu hanya memperhatikan ponselnya. Ia mengklaim teleponnya sehingga orang gila itu mengabaikan anaknya yang menangis.

Pada sekitar waktu ini (siang), ia mengatakan sudah waktunya Jung In tidur siang, jadi ia mengambil selimut yang ada di kereta bayi dan menutupi seluruh wajah Jung in.

Ia mengklaim Jung In hanya akan tidur jika seluruh wajahnya tertutup. Aku terkejut.