KBRI Layangkan Nota Diplomatik Terkait Penahanan 2 ABK WNI di Kapal Hankook Chemi
Penangkapan itu terjadi di Selat Hormuz, Teluk Persia pada Senin (4/1/2021) karena dugaan bahwa kapal berbendera Korea Selatan (Korsel) itu menyebab
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM - Kedutaan Besar Indonesia (RI) Tehran melayangkan nota diplomatik terkait penahanan 2 anak buah kapal Indonesia (ABK WNI) yang ikut terjaring dalam penyitaan kapal MT Hankook Chemi oleh otoritas Iran.
Penangkapan itu terjadi di Selat Hormuz, Teluk Persia pada Senin (4/1/2021) karena dugaan bahwa kapal berbendera Korea Selatan (Korsel) itu menyebabkan polusi kimia ke daerah teluk.
Lewat keterangan resminya, KBRI menyatakan akan melakukan koordinasi dengan sejumlah otoritas Iran untuk meminta klarifikasi terkait keberadaan 2 WNI di kapal tersebut.
“KBRI Tehran telah melayangkan nota diplomatic kepada Kementerian Luar Negeri Iran mengenai keberadaan kedua WNI ABK serta permintaan akses kekonsuleran dan komunikasi dengan keduanya,” tulis KBRI, Rabu (6/1/2021).
Baca juga: WNI Asal Indramayu Dipulangkan KBRI Riyadh Setelah Sakit Parah dan Positif Covid-19 di Arab Saudi
Membalas permintaan KBRI, Kemlu Iran menyampaikan telah mengunjungi kapal MT Hankook Chemi.
Pemerintah Iran menyatakan bahwa seluruh kru kapal termasuk 2 ABK WNI yang ada didalamnya berada dalam kondisi baik dan sehat.
Sebuah laporan menyatakan bahwa Korsel berencana mengirimkan delegasi ke Tehran untuk menyelesaikan kasus ini.
Sementara itu, surat kabar Iran, Times, melaporkan Iran berharap bisa melakukan barter dengan Korsel soal pembebasan kapal tanker ini. Iran menginginkan dana yang dibekukan Korea Selatan bisa ditukar dengan dosis vaksin virus corona dan komoditas lain.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.