Profil Elon Musk, Pengusaha di Bidang Teknologi yang Kini Jadi Orang Terkaya di Dunia
Profil Elon Musk, pengusaha asal Amerika Serikat yang kini menjadi pria terkaya di dunia.
Penulis: Daryono
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Profil Elon Musk, pengusaha asal Amerika Serikat yang kini menjadi pria terkaya di dunia.
Diberitakan Kontan.co.id pada Kamis (7/1/2021), Elon Musk yang merupakan CEO dan Founder Tesla Inc kini menjadi orang terkaya di dunia.
Posisi ini ia dapat setelah menggeser CEO dan Founder Amazon, Jeff Bezos.
Jezz Bezos menjadi orang terkaya di dunia sejak 2017.
Elon Musk tercatat memiliki kekayaan bersih sebesar US$ 184,5 miliar.
Baca juga: Cuitan Elon Musk Picu Harga Dogecoin Naik Fantastis
Jumlah kekayaan US$ 3 milir itu lebih tinggi dari kekayaan Jeef Bezos.
Elon Musk menggeser Jeef Bezos setelah kekayaan Elon Musk meningkat sepanjang tahun 2020.
Musk berhasil meningkatkan kekayaanya lebih dari US$ 146 miliar, kendati kemerosotan ekonomi akibat wabah Corona tengah terjadi.
Tesla melaporkan serangkaian kinerja kuartal yang menguntungkan sepanjang tahun 2020 dan bergabung dengan S&P 500, menjadikan perusahaan itu sebagai salah satu bisnis paling berharga di dunia.
Profil Elon Musk
Menjadi orang terkaya di dunia, seperti apa profil Elon Musk?
Dikutip dari Kompas.com yang melansir Biography, Elon Musk lahir di Afrika Selatan, 28 Juni 1971.
Di usia 10 tahun, ia mulai tertarik pada komputer dengan mempelajari pemograman.
Dua tahun kemudian, ia menjual perangkat lunak pertamanya, sebuah game bernama Blastar.
Pada 1989, Elon Musk pindah ke Kanada untuk berkuliah di Queen's University.
Hal ini terjadi saat ia berusia 17 tahun.
Ia pindah ke Kanada sekaligus untuk menghindar dari kewajiban wajib militer di Afrika Selatan.
Setelah dari Queen's University, Musk kemudian melanjutkan sekolahnya di University of Pennsylvania di tahun 1992.
Pendidikannya terus berlanjut dengan masuk ke Universitas Stanford di California untuk mengejar gelar Phd dalam fisika energi.
Namun, ia hanya sekolah dua hari karena ia akhirnya memutuskan keluar setelah internet mulai ramai di masa itu.
Baca juga: Bocah Penggemar Elon Musk Jadi Sensasi di Dunia Penerbangan Uganda
Tak lama setelahnya, ia meluncurkan perusahaan pertamanya bernama Zip2 Corporation pada 1995 bersama saudaranya, Kimbal Musk.
Zip2 menyediakan konten untuk situs web baru The New York Times dan Chicago Tribune.
Pada 1999, sebuah divisi dari Compaq Computer Corporation membeli Zip2 sebesar 307 juta dollar AS dalam bentuk tunai dan 34 juta dollar AS dalam opsi saham.
Setelah mendapat dana penjualan itu, Musk kemudian mendirikan X.com, sebuah perusahaan layanan pembayaran atau keuangan online yang kemudian dikenal sebagai PayPal.
Pada 2002, Musk mendirikan SpaceX, perusahaan di bidang antariksa yang memiliki tujuan membangun pesawat ruang angkasa untuk perjalanan komersial.
Nama Musk semakin banyak dikenal setelah sukses mencatatkan sejarah ketika SpaceX meluncurkan Roket Falcon 9 ke ruang angkasa dengan kapsul tak berawak.
Kendaraan itu dikirim ke ISS dengan membawa 1.000 pon persediaan untuk para astronot di sana, sekaligus menandai pertama kali sebuah perusahaan swasta mengirim pesawat ruang angkasa ke ISS.
Pada Desember 2013, Falcon 9 berhasil membawa satelit ke orbit transfer geosynchronous, jarak ketika satelit akan mengunci ke jalur orbit yang sesuai dengan rotasi Bumi.
Pada bulan September 2017, Musk mempresentasikan rencana desain yang diperbarui untuk BFR (Big Falcon Rocket), sebuah pesawat ruang angkasa yang mampu membawa setidaknya 100 orang.
Produksi Mobil Listrik
Selain mendirikan tiga perusahaan itu, Musk juga menjadi salah satu pendiri dan arsitek produk di Tesla Motors.
Perusahaan itu dibentuk pada 2003 yang didedikasikan untuk memproduksi mobil listrik massal yang terjangku.
Musk mengawasi semua pengembangan produk, rekayasa, dan desain produk perusahaan.
Baca juga: Deretan 5 Miliarder Dunia yang Justru Tambah Kaya Selama Pandemi, dari Elon Musk hingga Jeff Bezos
Lima tahun setelah pembentukannya, pada Maret 2008, Tesla meluncurkan Roadster, sebuah mobil sport yang mampu berakselerasi dari 0 hingga 60 mph dalam 3,7 detik.
Dengan saham di perusahaan yang diambil oleh Daimler dan kemitraan strategis dengan Toyota, Tesla Motors meluncurkan penawaran umum perdana pada Juni 2010, mengumpulkan 226 juta dollar AS.
Kisah Asmara
Elon Musk menikahi Justine Wilson pada tahun 2000, dan pasangan itu memiliki enam anak.
Pada tahun 2002, putra pertama mereka meninggal di usia 10 minggu karena sindrom kematian bayi mendadak.
Setelah perceraian yang kontroversial dari Wilson, Elon Musk bertemu dengan aktris Talulah Riley.
Pasangan itu menikah pada tahun 2010.
Tak lama, Elon Musk dan Talulah Riley berpisah pada tahun 2012, tetapi menikah lagi pada tahun 2013.
Hubungan mereka akhirnya berakhir dengan perceraian di tahun 2016.
Musk kemudian dikabarkan mulai berkencan dengan aktris Amber Heard pada 2016, setelah menyelesaikan perceraiannya dengan Riley dan Heard menyelesaikan perceraiannya dari Johnny Depp.
Jadwal sibuk mereka menyebabkan pasangan itu putus pada Agustus 2017.
Mereka kembali bersama pada Januari 2018 dan berpisah lagi satu bulan kemudian.
Pada Mei 2018, Musk mulai berkencan dengan musisi Grimes (lahir sebagai Claire Boucher).
Baca juga: Elon Musk: Pabrik Baterai Terbesar di Dunia Akan Dibangun Tesla di Dekat Berlin
Grimes melahirkan putra mereka pada 4 Mei 2020, dan Musk mengumumkan bahwa mereka telah menamai anak laki-laki itu "X Æ A-12."
Kemudian di bulan itu, setelah dilaporkan bahwa Negara Bagian California tidak akan menerima nama dengan nomor, pasangan tersebut mengatakan bahwa mereka mengubah nama putra mereka menjadi "X Æ A-XII."
(Tribunnews.com/Daryono/Widya) (Kompas.com/Ahmad Naufal Dzulfaroh) (Kontan)